BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul
Salin Artikel

Niat Baik Tolak Angin Akhirnya Berbuah Manis

JAKARTA, KOMPAS.com – Produk Herbal Tolak Angin dari Sido Muncul resmi mendapatkan sertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikasi ini akhirnya didapatkan setelah masa tunggu kurang lebih satu tahun.

“Kami baru saja menerima (sertifikasinya) Rabu (6/3/2019),” ujar Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat di Kantor Pusat Sido Muncul yang berlokasi di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).

Didampingi Direktur Keuangan PT Sido Muncul Leonard, Irwan menuturkan bahwa secara umum, jamu itu dibuat dengan komposisi bahan alami.

Pada dasarnya MUI tidak mengharuskan pula adanya sertifikasi untuk produk tersebut. Meski demikian, Sido Muncul tetap mendaftarkan produk-produknya.

"Itu suatu keharusan, (bahwa) produk yang ada di negeri ini harus memenuhi syarat (sebagai negara dengan mayoritas muslim) bersertifikasi MUI," ujarnya.

Irwan menuturkan, sebanyak 270 produk Sido Muncul telah didaftarkan ke MUI. Kini, 241 berhasil tersertifikasi termasuk salah satunya Tolak Angin. Sisanya belum lolos karena terkendala masalah dokumen tambahan.

"Sisanya kira-kira (target kami dalam) dua bulan (ke depan) semua sudah bisa tersertifikasi," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa golongan sertifikasi yang diberikan oleh MUI untuk produk-produk Sido Muncul ini terdiri dari produk jamu, suplemen dan bukan suplemen, serta minuman dan bahan minuman.

Lebih lanjut Irwan memaparkan, sebelum mendapatkan sertifikat MUI, Sido Muncul sudah menerapkan standarisasi yang ketat dan halal, baik dari segi bahan maupun proses produksinya.

Standarisasi yang diterapkan tersebut tak lain guna memastikan produk aman dari pestisida, pupuk, aflatoksin, logam berat, dan bahan haram yang merupakan mandat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sementara itu untuk mencari tahu kandungan bahan haram, Sido Muncul melakukan test
Deoxyribonucleic acid (DNA) dengan menggunakan teknologi komputerisasi Polymerase Chain Reaction (PCR) yang telah ada sejak setahun lalu.

"Semua produk kami test DNA untuk memastikan semuanya aman dari lima hal tadi," jelas Irwan.

Dengan adanya dua terobosan ini, Irwan mengaku ia dan seluruh jajarannya kini menjadi lebih tenang karena mampu memberikan produk yang aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Mengenai kemasan, ke depannya Sido Muncul berencana akan membuat sedikit perubahan.

"Kemasannya nanti akan kami tambahkan logo halal, kami juga masih mencari ide mengenai
penempatan logo tersebut," pungkas Irwan.

https://money.kompas.com/read/2019/03/09/115442426/niat-baik-tolak-angin-akhirnya-berbuah-manis

Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke