Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar Menghadapi Kegagalan dari Pebisnis Asal Baduy

Hal tersebut terjadi pada Narman (27). Pemuda asli suku Baduy luar ini kerap mengalami kegagalan dalam berbisnis sebelum sukses seperti sekarang.

Pria yang tak sempat merasakan bangku sekolah ini merupakan penjual kerajinan tangan asli suku Baduy. Dia menjual produk kerajinan seperti kain tenun, gelang, kalung dan tas anyaman melalui media sosial Instagram dan sejumlah e-commerce.

Pemilik akun Instagram Baduy Craft ini bercerita mengaku pernah berjualan pakaian selama dua tahun sebelum menekuni bisnisnya yang sekarang. Setelah dua tahun dijalani, bisnisnya pun bangkrut.

“Di 2011 saya pernah membuka bisnis toko baju, ini murni bukan produk asli Baduy, ini produk yang memang saya ambil dari pasar. Pangsa pasarnya bukan orang Baduy, tapi masyarakat umum. Saya mencoba peruntungan di sana, ternyata hanya bertahan selama 3 tahun. Di 2014 saya gagal, modalnya enggak balik,” ujar Narman di Jakarta, Senin (11/3/2019).

Kegagalan yang dihadapi Narman tak membuatnya kapok. Dia kembali merintis bisnis lainnya.

Kali ini dia merintis bisnis peternakan ayam. Namun, lagi-lagi dia bangkrut.

“Saya mencoba lagi peruntungan berbisnis ayam ternak. Saya punya ayam ternak jumlahnya ada 5 ribu ekor, itu hanya bertahan dua tahun, saya gagal lagi, modalnya juga belum ketarik lagi sampai sekarang,” kata Narman.

Dua kali gagal berbisnis tak membuat Narman menyerah. Di 2016 dia mencoba berjualan produk kerajinan tangan khas Baduy.

Saat itu dia mencoba belajar secara otodidak cara memasarkan sebuah produk di dunia maya. Rupanya, kali ini bisnis yang digeluti Narman membuahkan hasil.

Saat ini dia sudah mampu mengantongi omzet sampai Rp 15 juta tiap bulannya dari bisnis itu.

“Jadi dari 2016 saya membuat Baduy Craft. Itu bisnis yang saya kelola sendiri, di sana ada teman-teman yang membantu, ada tim produksinya yang kebetulan warga asli sana sebagai perajin lokal. Jadi Baduy Craft bergerak di bidang produksi, penjualan kerajinan tangan dari Baduy,” kata Narman.

https://money.kompas.com/read/2019/03/12/164300326/belajar-menghadapi-kegagalan-dari-pebisnis-asal-baduy

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke