Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertanyaan Unik Ini Selalu Diajukan Pimpinan Disney ke Pelamar Kerja

NEW YORK, KOMPAS.com - Ribuan pelamar selalu ingin bekerja di Disney, yang karakter-karakternya dicintai banyak orang dari beragam usia. Mereka pun tak ragu melakukan apapun agar tampil menjadi kandidat terbaik untuk bekerja di Disney.

Nah, bagaimana sebenarnya proses wawancara kerja di Disney?

Dilansir dari Popsugar, Kamis (14/3/2019), salah seorang eksekutif Disney menyatakan, sebenarnya ada sebuah pertanyaan unik yang dapat menunjukkan kandidat itu adalah sosok terbaik untuk bekerja di Disney.

Apa pertanyaan yang dimaksud?

"Paparkan sebuah cerita pada saya," begitu kira-kira pertanyaan unik tersebut.

Menurut pimpinan Walt Disney International Andy Bird menuturkan, mempertimbangkan apakah seorang kandidat akan menjadi sosok yang sesuai dengan budaya Disney sebenarnya bergantung pada bagaimana mereka mempresentasikan dan menginterpretasikan cerita mereka sendiri.

"Ceritakan pada kami tentang sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda. Ini penting karena kami adalah sekumpulan pendongeng," sebut Bird.

Ia mengaku selalu mengajukan pertanyaan itu kepada kandidat saat wawancara kerja. Meski pertanyaan ini tampak sangat penting bagi para kandidat untuk bekerja di bidang kreatif, namun pertanyaan ini sebenarnya bisa diimplementasikan kepada kandidat di semua departemen.

"Semua orang memiliki kemampuan untuk dapat kreatif bila mereka diberi kesempatan untuk itu. Kreativitas bukan hanya untuk pembuat film, tapi bisa untuk siapa saja. Beberapa ide terbaik malah datang dari departemen keuangan," ujar Bird.

Ia mengungkapkan, dengan mendengarkan cerita kandidat, ia berharap dapat menggali lebih dalam untuk mempertimbangkan apakah kandidat memiliki nilai yang sama dengan Disney. Hal ini baginya sangat penting.

https://money.kompas.com/read/2019/03/14/124459226/pertanyaan-unik-ini-selalu-diajukan-pimpinan-disney-ke-pelamar-kerja

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke