PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap semakin banyak wisatawan yang datang ke Bangka Belitung.
Pemerintah melalui lembaga terkait terus membangun dan mengembangkan infrastruktur pendukungnya, seperti bandara.
"Kita harapkan dengan siapnya sarana di bandara ini, semakin banyak wisatawan yang datang," kata Jokowi usai meresmikan pengembangan terminal Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (14/3/2019).
Menurut Jokowi, pengembangan Bandara Depati Amir harus dilanjutkan guna meningkatkan kapasitasnya. Pasalnya, saat ini kapasitas untuk menampung penumpang hanya sekitar 1,5 juta dan harus menembus 3 juta penumpang di 2020 nanti.
"Sayap kanan dibangun untuk bisa menampung 3 juta diharapkan 2020 selesai. Sayap kiri tambah lagi sehingga jadi 5 juta," tuturnya.
Presiden menilai, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawann juga dipengaruhi dan ditopang oleh infrastruktur publik yang baik. Jika kunjungan meningkat, sudah seharusnya di bandara terus dikembangkan.
"Karena kita harus mendahului pertumbuhan penumpang yang sangat baik di Bangka Belitung ini. Karena di sini ada KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Gunung, Tanjung Kelayang, dan KEK lainnya," imbuhnya.
Presiden menambahkan, adanya sejumlah KEK di Bangka Belitung diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada daerah. Berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga dapat menumbuhkan perekonomian.
"Kita harapkan ekonomi bisa tumbuh, dengan adanya Tanjung Kelayang, PAD naik 300 persen. Dampak dari pariwisata keliatan sekali," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Jokowi, Bandara Depati Amir Kota dinilai memiliki potensi menjadi bandara bertaraf internasional. Asalkan, pembangunan terminal di dua sisi bandara ini terwujud dan direalisasikan.
"Ini baru dibangun terminalnya. Nanti kalau sudah selesai semua, baru bicara untuk (status taraf) internasional," tandasnya.
https://money.kompas.com/read/2019/03/14/135403726/jokowi-berharap-makin-banyak-wisatawan-datang-ke-bangka-belitung