Mau Wawancara Kerja? Simak Tips Pilih Busana dari Pakar Mode Ini

NEW YORK, KOMPAS.com - Busana menjadi hal penting yang perlu diperhatikan saat wawancara kerja.

Jika Anda akan wawancara kerja, sebaiknya simak tips memilih busana dari Anna Wintour, salah satu pakar mode dan pemimpin redaksi majalah Vogue dilansir dari CNBC, Selasa (26/3/2019).

Menurut Wintour, busana saat wawancara kerja bisa membuat maupun menghancurkan peluang seseorang untuk mengesankan pewawancara.

Wintour, yang telah mewawancarai banyak pelamar di Vogue mengatakan salah satu kesalahan terbesar yang biasa dilakukan oleh pencari kerja adalah mengenakan sesuatu yang tidak mewakili siapa dirinya.

"Sangat menarik bagi saya melihat seseorang berpakaian saat wawancara kerja. Kadang-kadang, mereka mengenakan pakaian yang baru saja mereka bawa pagi itu, atau mungkin malam sebelumnya. Pakaian itu bukan sesuatu yang sesuai dengan kepribadian dan siapa mereka," sebut dia.

Busana yang harus dipilih, katanya, harus menunjukkan bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri. Wintour membagikan kisahnya tentang seorang pria muda yang datang wawancara dengan mengenakan gaun dan membawa tas tangan.

Kemudian, pria tersebut diterima karena mengenakan busana sesuai kepribadiannya, meski tampaknya kurang lazim.

"Anda harus berbusana untuk diri sendiri, untuk pekerjaan apapun yang mungkin Anda lamar nantinya. Saya rasa Anda tidak harus memalsukannya," ucap Wintour.

Suzy Welch, seorang penulis manajemen mengatakan bahwa busana yang dikenakan kerap berdampak signifikan terhadap kinerja pelamar saat wawancara kerja.

Sebelum melakukan wawancara, Welch menyarankan untuk melihat budaya perusahaan dan aturan berpakaian di perusahaan yang Anda tuju agar Anda tidak salah kostum.

Setelah melakukan riset, Welch menyarankan untuk memilih busana yang menunjukkan kepribadian Anda tetapi jangan terlalu mencolok.

"Karena pada akhirnya, orang akan melihat ide-ide yang Anda ungkapkan, bukan busana Anda. Pertahankan prinsip itu agar Anda berhasil," tutur Welch.