Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BRI Dorong UMKM Inkubasi Manfaatkan E-commerce

CIANJUR, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (KOMPAS100: BBRI) mendorong UMKM dalam inkubasinya mengandalkan kecanggihan teknologi untuk memasarkan produk.

Ada empat prinsip yang diperkenalkan BRI kepada pelaku usaha, yakni go modern, go digital, go online, dan go global.

Kepala Desk Inkubator Bisnis Mikro dan Ritel BRI Djoko Purwanto mengatakan, keempat prinsip itu harus dipegang agar bisnis UMKM bisa bertumbuh dan berkembang. Menurut dia, saat ini pelaku usaha tak perlu lagi repot memikirkan kios untuk menempatkan dagangannya karena bisa dipasarkan secara online.

"Binaan BRI bukan hanya jualan, tapi harus (memanfaatkan) e-commerce. Tahu bagaimana jualan secara digital," ujar Djoko di saat ditemui di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (6/4/2019).

Pelaku usaha pun dituntut menjadi akrab dengan dunia digital dengan memanfaatkan gawainya. Pertama, pelaku usaha harus up to date dengan tren terkini, apa yang tengah digemari pasar.

Kemudian, penjual bisa menjual produk-produk tersebut setelah menentukan pangsa pasarnya.

Pemasaran pun dilakukan secara online, baik lewat Instagram, Facebook, atau e-commerce. Oleh karena itu, pelaku usaha akan dibina terlebih dulu di Rumah Kreatif BUMN untuk diperkenalkan dasar berbisnis dan kewirausahaan untuk meningkatkan daya saing UMKM, termasuk cara memasarkannya.

"Kemudian kita kuatkan dengan inkubator supaya bisa go global. Kita kenalkan dengan e-commerce. Harapannya usaha mereka bisa suistain," kata Djoko.

Hingga 2018, ada 304.000 pelaku usaha yang terdaftar jadi anggota RKB. Sampai saat ini RKB telah melakukan 2.200 pelatihan. Setiap pelatihan, pelaku usaha atau calon entrepreneur akan didampingi para ahli.

Dengan adanya program inkubator ini, kata Djoko, maka UMKM penerima kredit usaha rakyat (KUR) BRI nantinya akan semakin banyak.

"Kita mau per tahun 10-15 persen (dari anggota) kita tingkatkan jadi pelaku global," kata Djoko.

https://money.kompas.com/read/2019/04/07/114500626/bri-dorong-umkm-inkubasi-manfaatkan-e-commerce

Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke