Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bayar Polis Jatuh Tempo, Ini Strategi Jiwasraya

Salah satunya adalah dengan penerbitan surat utang jangka menengah atau MTN senilai Rp 500 miliar. Rencananya proses penerbitan surat utang ini akan rampung Mei 2019.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko menyebutkan,  penerbitan MTN telah masuk tahap eksekusi.

“Inisiatif-inisiatif sudah masuk fase eksekusi, tentu kami harus mematuhi prosedur pasar modal. Tapi code of conduct, belum bisa kami disclose,” ucap Hexana seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Jiwasraya Akan Terbitkan Obligasi Senilai Rp 500 Miliar

Menurut dia, penerbitan surat utang ini menjadi bukti kesungguhan serta komitmen manajemen dan pemegang saham Jiwasraya untuk mencari solusi. Karenanya dia pun meminta setiap pihak melihat langkah ini sebagai hal yang positif.

Manajemen Jiwasraya sendiri telah mendatangi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas strategi perseroan dalam memenuhi tanggung jawab kepada nasabah.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Riswinandi menyatakan, pemegang saham Jiwasraya telah menyiapkan beberapa opsi untuk memperbaiki likuiditas perusahaan, seperti penerbitan obligasi.

“Jadi ada beberapa alternatif dalam rangka kebutuhan likuiditas. Kemungkinan juga ada aksi korporasi dan kami masih menunggu proposal rencananya secara lengkap terkait bentuknya bagaimana,” kata Riswinandi.

Selain menerbitkan obligasi, Jiwasraya juga tengah membentuk anak usaha bernama Jiwasraya Putra.

Riswinandi menyebut, pembentukan anak usaha bukan hal yang sederhana sehingga perlu dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau mulai dari rencana hingga implementasi bisnis perusahaan asuransi pelat merah ini.

Sebagai informasi, pembentukan Jiwasraya Putra akan memanfaatkan sinergi antar perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Bank Tabungan Negara, PT Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia dan PT Telkomsel. Keempat perusahaan tersebut akan memberikan akses customer base dan distribusi channel Jiwasraya sebagai penyedia produk asuransi.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Tri Hargo menargetkan Jiwasraya Putra bisa terbentuk tahun ini. Dia berharap kehadiran anak usaha ini bisa menyelamatkan Jiwasraya meskipun tidak secara total karena membutuhkan waktu.

“Ini salah satu cara mengatasinya, jadi tidak bisa sembuh 100 persen. Nanti kita lihat saja perkembangannya bagaimana, karena masih proses,” kata dia akhir Februari lalu. (Ferrika Sari)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Bayar polis jatuh tempo, Jiwasraya segera terbitkan MTN Rp 500 miliar

https://money.kompas.com/read/2019/04/09/104400926/bayar-polis-jatuh-tempo-ini-strategi-jiwasraya

Terkini Lainnya

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

Whats New
Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Whats New
Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke