Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Industri Paling Siap Terapkan Industri 4.0, Ini Urutannya

Indikator penilaian yang digunakan yakni Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0). Adapun tahap awal assessment INDI 4.0 diikuti oleh 326 perusahaan dari berbagai sektor industri.

"Secara umum, industri manufaktur Indonesia dalan posisi cukup menerapkan Industri 4.0," ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam acara IIS 2019, Tanggerang, Senin (15/4/2019).

Dalam pemaparannya, Airlangga menunjukan hasil assessment INDI 4.0. Ada 5 hal yang dinilai yakni manajemen dan organisasi, manusia dan budaya, produk dan layanan, teknologi, serta operasional pabrik.

Dari 6 sektor industri yang melakukan assessment, 4 sektor memperoleh poin di atas 2 sedangkan sisanya mendapatkan poin di bawah 2.

Rentang skor penilaian INDI 4.0 terdiri dari 5 level yakni level 0 yang artinya belum siap bertransformasi ke industri 4.0. Kemudian level 1 untuk industri masih pada tahap kesiapan awal.

Selanjutnya, level 2 yakni industri pada tahap kesiapan sedang, level 3 industri sudah pada tahap kesiapan matang bertransformasi ke industri 4.0, dan level 4 industri yang sudah menerapkan sebagian besar konsep industri 4.0 di sistem produksinya.

Berikut hasil assessment sektor industri:

1. EPC

Di urutan pertama ada industri engineering procurement and construction (EPC). Total level INDI ada di level 2,74 atau tertinggi dari sektor lain.

2. Tekstil

Di tempat kedua ada industri tekstil dengan level INDI 2,51. Adakan skors tertingginya ada penilaian produk dan layanan yakni 2,77.

3. Makanan dan minuman

Di bawah industri tekstil ada industri makanan dan minuman dengan level 2,47. Seperti industri tekstil, skors tertinggi ada pada penilaian produk dan layanan dengan skors 2,61.

4. Kimia

Industri kimia menempati posisi ke-4 dengan beradab di level 2,31. Skors tertinggi ada pada penilaian produk dan layanan yakni 2,41.

5. Aneka

Nomor 5 ditempati industri aneka. Dari 11 jumlah perusahaan, level INDI industri aneka yakni 1,97. Skors tertinggi ada di pilar orang dan budaya dengan skors 2,29.

6. Elektronika

Industri elektronika memilki skors INDI 1,84. Dari 28 perusahaan, skors tertingginya ada dipilar produk dan layanan yakni 2,24.

7. Otomotif

Industri otomotif hanya bedara disposisi ke-7 karena hanya ada di level 1,72. Empat dari lima pilar yang dinilai ada di bawah skors 2.


8. Logam

Industri logam ada di posisi buncit dengan level 1,57. Skors tertinggi yang didapatkan ada di pilar produk dan layanan yakni 2,03.

https://money.kompas.com/read/2019/04/15/143514926/sektor-industri-paling-siap-terapkan-industri-40-ini-urutannya

Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke