Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atasi Defisit Neraca Berjalan, Pemerintah Disarankan Lakukan 3 Hal Ini

"Pertama, Indonesia harus meningkatkan ekspor sehingga tidak tergantung pada ekspor komoditas semata," kata Katarina Setiawan dalam acara Market Update di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Katarina menyebut, ekspor Indonesia masih sangat rendah, paling rendah setelah India sehingga tidak menyumbang banyak angka untuk Produk Domestik Bruto (PDB). Penyumbang terbesar berasal dari konsumsi domestik yang mewakili 56 persen dari PDB.

Setelah peningkatan ekspor, pemerintah juga harus meningkatkan kesiapan rantai suplai untuk meningkatkan ekspor produk manufaktur, terutama di pusat-pusat manufaktur baru.

"Kebijakan tersebut harus mencakup hal-hal seperti peningkatan akses ke sarana listrik, sumber air, dan penyediaan insentif untuk produksi bahan baku maupun barang setengah jadi (intermediary goods)," kata Katarina.

Perbaikan struktural yang ketiga, peningkatan penanaman modal asing berkelanjutan, seperti melakukan insentif pajak yang efektif dan revisi daftar negatif investasi.

"Dengan perbaikan tersebut, pasar saham akan menikmati keuntungan dari meningkatkan laba korporasi," ucap dia.

Pemerintah berupaya untuk mempersempit defisit neraca berjalan yang mencapai 2,98 persen terhadap PDB pada tahun 2018.

Pada 2018, PDB Indonesia terus tumbuh ke level 5,17 persen, angka pengangguran berada di level yang terendah dalam 20 tahun di level 5,34 persen, inflasi terkendali di angka 2,48 persen, dan pertumbuhan investasi cukup solid sebesar 6,01 persen.

https://money.kompas.com/read/2019/05/02/170900026/atasi-defisit-neraca-berjalan-pemerintah-disarankan-lakukan-3-hal-ini

Terkini Lainnya

Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Wanti-wanti Kenaikan Tarif Tiket Kereta Api dan Bis

Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Wanti-wanti Kenaikan Tarif Tiket Kereta Api dan Bis

Whats New
IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah

IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah

Whats New
Harga Emas Terbaru 13 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 13 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke