Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi Blok Mahakam Rendah, "Lifting" Migas Tak Capai Target

Hingga April 2019, lifting migas mencapai 1,8 miliar barel setara minyak perhari. Jumlahnya masih di bawah target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 2 miliar barel minyak per hari (BOPD). Dengan demikian, capaian yang dicetak masih 89 persen dari target.

Capaian lifting minyak hingga April 2019 sebesar 750.000 bopd dari target 775.000 BOPD di APBN. Sementara itu lifting gas sebesar 5.909 juta kaki kubik per hari (MMscfd).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, salah satu penyebabnya yakni rendahnya produksi migas dari blok Mahakam yang dikelola Pertamina Hulu Mahakam.

"Mungkin ada kendala di sana untuk investasi. Blok Mahakam belum selesai mengebor sumur-sumurnya," ujar Dwi di kantor SKK Migas, Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Lifting minyak yang diproduksi Blok Mahakam hanya mencapai 85 persen, paling rendah di antara 10 KKKS utama produksi minyak dan kondensat. Hal ini disebabkan decline rate yang leboh tinggi di akhir 2018, serta belum onlinenya beberapa sumur yang sudah selesai dibor.

Tahun ini, Pertamina Hulu Mahakam berencana mengebor 118 sumur. Namun, baru terealisasi 30 sumur.

"Dari 30 sumur, baru 20 yang bisa menyalurkan produksi. 10 lagi masih penyelesaian infrastruktur untuk bisa nyambung dengan lain-lain," kata Dwi.

Kinerja Blok Mahakam untuk lifting minyak memang terkesan lambat. Di sepertiga tahun, Pertamina Hulu Mahakam baru menyelesaikan seperempat dari target, yakni 42.717 barel perhari dari target 50.400 barel per hari 

Dwi meminta Pertamina mengejar ketertinggalan tersebut agar mencapai target hingga akhir tahun.

Tak hanya lifting minyak, untuk lifting gas pun Blok Mahakam masih tertinggal dibandingkan 10 KKKS utama produksi gas lainnya. Pencapaiannya hanya 61 persen. Hingga April 2019, penyaluran gasnya sebesar 667 MMscfd.

https://money.kompas.com/read/2019/05/09/083900826/produksi-blok-mahakam-rendah-lifting-migas-tak-capai-target

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke