Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Karakter Konsumen Masa Depan biar Bisnis Kian Moncer

Bukan hanya usaha dalam skala besar saja, namun bisnis rumahan dan skala kecil sekalipun membutuhkan hal yang sama. Bisnis memerlukan konsumen yang tepat dan loyal, agar bisa berjalan dan berkembang pesat ke depannya.

Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya memahami karakter dari calon konsumen itu sendiri. Bukan karakter konsumen saat ini saja, Anda wajib memahami karakter konsumen masa depan juga.

Generasi ini bukan hanya kaum milenial saja, namun juga generasi setelah mereka yang pada umumnya lahir sekitar pertengahan tahun 90-an hingga akhir 2000-an atau lazim disebut dengan Gen Z.

Konsumen masa depan ini tentu memililiki karakter yang berbeda dari konsumen-konsumen lainnya. Pola pikir, gaya hidup, minat dan hal lainnya akan memengaruhi karakter setiap generasi dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Tentu saja, hal ini akan berdampak bagi Anda dan juga pelaku bisnis lainnya. Jika Anda ingin menjalankan bisnis dengan sukses, maka pastikan Anda memahami dengan jelas karakter konsumen bisnis masa depan ini.

Sehingga Anda bisa lebih mudah dalam menjangkau mereka dan menyukseskan bisnis yang Anda jalankan. Lalu, seperti apa karakter konsumen di masa yang akan datang itu?

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut ini adalah beberapa karakter konsumen masa depan yang wajib Anda pahami dengan baik biar bisnis makin moncer.

1. Berminat pada Berbagai Teknologi Baru

Generasi yang akan Anda sasar di dalam bisnis ini bukan lagi milenial yang pada umumnya begitu tertarik pada berbagai layanan ketika mereka berbalanja. Sebaliknya, Anda akan menyasar Gen Z yang justru lebih fokus pada produk yang akan mereka beli.

Ini merupakan perbedaan yang besar dan harus dicermati dengan baik sejak awal. Gen Z sangat terbuka pada berbagai teknologi terbaru dan begitu cepat beradaptasi dengan berbagai teknologi tersebut.

Anda bisa memanfaatkan hal ini guna menjangkau mereka. Cobalah memanfaatkan berbagai teknologi terbaru ini untuk mengenalkan dan memasarkan bisnis Anda, sehingga lebih mudah untuk menarik minat para Gen Z terhadap bisnis yang Anda jalankan.

2. Tidak Mudah Tergoda dengan Iklan

Jika selama ini iklan menjadi salah satu sarana promosi yang paling jitu dan banyak diandalkan oleh para pelaku bisnis dalam mendongkrak usahanya, maka hal berbeda mungkin yang bakal dibutuhkan ke depannya.

Gen Z punya karakter yang berbeda dan pada umumnya tidak akan mudah tergoda dengan iklan. Pemasaran melalui iklan tidak akan efektif jika Anda menyasar generasi ini, terutama jika konten iklan yang Anda tawarkan juga biasa-biasa saja.

Tentu itu akan jadi tantangan tersendiri, mengingat selama ini iklan menjadi salah satu ujung tombak pebisnis dalam meraih angka penjualan yang tinggi. Meski begitu, generasi ini masih bisa dijangkau dengan pola pemasaran lainnya yang lebih kreatif dan tentunya kekinian.

Hal ini tentu akan memengaruhi pola pemasaran yang harus diterapkan di dalam bisnis Anda. Jika perlu, Anda bisa berkreasi dan menerapkan berbagai pola pemasaran yang benar-benar baru dan belum banyak digunakan.

Sehingga bisnis Anda mudah dikenal dan segera mendapatkan konsumen yang banyak. Pada akhirnya, Anda juga akan mudah mendapatkan keuntungan, bukan?

3. Sangat Senang dengan Kisah atau Cerita

Generasi Z menyukai beragam konten yang disajikan singkat dan pada umumnya dalam bentuk video (micro-storytelling). Konten ini pada dasarnya mirip dengan Twitter, hanya saja disajikan berupa storytelling sebagaimana yang sering kita temukan dalam SnapChat Story atau bahkan IG story.

4. Masih Liat TV walau Ketergantungan Internet

Tumbuh di era digital dengan tingkat akses internet yang tinggi, 80% Gen Z memang aktif menjadi pengguna internet. Beragam aktifitas dilakukan dengan mengandalkan layanan internet pada gadget mereka sepanjang hari.

Namun hal ini tidak serta merta membuat Gen Z mengabaikan TV, sebab secara mengejutkan kebanyakan Gen Z ini justru masih aktif menonton televisi.

Berdasarkan hasil penelitian Google Consumer Barometer, sebagian besar bahkan menonton langsung melalui TV, yakni sekitar 94 persen. Sedangkan 62 persen lainnya menonton melalui gadget mereka dengan mengandalkan layanan internet.

5. Selalu Butuh Eksistensi Diri alias Narsis

Sebagaimana anak muda zaman sekarang, Gen Z juga termasuk orang-orang yang narsis. Beragam fitur di media sosial membuat mereka ingin eksis dan dikenal luas serta mendapatkan pengakuan, terutama oleh kalangan mereka sendiri.

Hal ini biasanya diwujudkan dalam berbagai aktifitas yang mereka lakukan dan bagikan di media sosial yang mereka. Artinya kebutuhan narsis ini masih akan diteruskan dari generai milenial (Y).

Pahami Karakternya dengan Baik sejak Awal

Bagi Anda yang merencanakan bisnis dan menyasar konsumen masa depan, pastikan Anda mengenali dengan baik karakter Gen Z sejak awal. Hal ini penting, mengingat generasi ini akan memiliki minat dan juga karakter tersendiri yang tentunya berbeda dengan generasi lainnya walau sedikit banyaknya masih memiliki kesamaan dengan generasi milenial.

Luangkan waktu Anda untuk riset hal yang satu ini, agar bisnis yang Anda jalankan bisa sukses dan berkembang.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2019/05/12/115700726/kenali-karakter-konsumen-masa-depan-biar-bisnis-kian-moncer

Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke