Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPOM Bagikan 7 Tips Memilih Produk Pangan saat Ramadhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus melakukan langkah intensif untuk memberantas pangan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) dan pangan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Namun, hal itu tidak akan terwujud jika masyarakat tidak ikut andil dalam memilih makanan berkualitas dan mencegah penyebaran.

Oleh karena itu, BPOM membagikan beberapa tips memilih pangan aman dan berkualitas, khususnya selama bulan Ramadhan, antara lain sebagai berikut.

1. Beli di penjual resmi

Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengatakan membeli pangan di tempat resmi dapat membantu Anda memilih makanan yang sehat saat Ramadhan.

"Saya sarankan untuk membeli pangan di ritel-ritel atau penjual resmi," kata Penny K. Lukito di Jakarta, Senin (20/5/2019).

Namun, jika Anda masih ingin membeli di pedagang eceran dan penjaja makanan takjil pastikan lihat kemasan dan lokasi berjualannya.

"Lihat kemasan rusak atau tidak, dan lokasinya kotor atau tidak. Saya rasa itu masih bisa kita lihat, ya," kata Penny.

2. Perhatikan kebersihan lokasi penjaja

Penny menyarankan, Anda harus memperhatikan lokasi penjaja menjajakan makanan. Pilih penjaja di lokasi yang bersih. Tidak berjualan di tempat pembuangan sampah dan selokan.

3. Perhatikan kebersihan penjaja

Kebersihan penjaja pun menjadi faktor yang menentukan makanan takjil aman saat dikonsumsi.

"Belilah makanan di penjaja yang mengambil makanan dengan alat bantu makanan, tidak sedang sakit atau mempunyai luka terbuka, menggunakan tutup kepala, dan menggunakan alat masak yang bersih," saran Penny.

4. Perhatikan kebersihan pangan

Selain kebersihan penjaja, kebersihan pangan pun harus Anda perhatikan. Pastikan pangan diletakkan di tempat tertutup dan terlindung dari debu maupun benda asing lainnya.

5. Pastikan wadah makanan bersih

Pastikan pembungkus atau wadah yang digunakan bersih dan aman. Penny menyarankan masyarakat memperhatikan kemasan yang digunakan aman.

"Bukan kertas bekas atau kresek hitam. Dan pilih pembungkus yang memiliki taraf pangan (food grade)," tutur Penny.

6. Hindari es balok

Hindari membeli makanan dan minuman yang menggunakan es balok. Pasalnya, es balok seringkali dibuat menggunakan air mentah dan air kotor lainnya, bukan air matang.

7. Lakukan 4 cek

"Melakukan 4 cek, yaitu cek kemasan, cek label, cek izin, dan cek kedaluwarsa," papar Penny.

Cek kemasan adalah dengan memastikan produk kemasan berada dalam kondisi baik, tidak berlubang, karatan, penyok, dan lain-lain. Adapun cek label dengan membaca info produk yang tertera di labelnya dengan cermat.

Cek izin edar adalah memastikan produk memiliki izin edar dari BPOM. Izin edar ini dapat dilihat di aplikasi Cek BPOM yang bisa Anda unduh di Playstore maupun Apple store.

Cek kedaluwarsa adalah memastikan produk tidak melebihi batas kedaluwarsa sebelum Anda mencicipinya.

https://money.kompas.com/read/2019/05/20/162600726/bpom-bagikan-7-tips-memilih-produk-pangan-saat-ramadhan

Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke