BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA
Salin Artikel

Zaman Sudah Canggih, Ini Tren Dompet yang Lagi Digandrungi Milenial

KOMPAS.com - Akhir pekan lalu, Farid (22) datang menghadiri acara buka bersama (bukber) dengan teman-temannya semasa kuliah.

Setibanya di tempat acara, ia menyadari bahwa dompetnya tertinggal di rumah. Namun bagi Farid, ketinggalan dompet bukanlah sebuah masalah, jika yang dikhawatirkan adalah soal uang.

Sebab pada smartphone-nya sudah terdapat beberapa aplikasi dompet digital sehingga urusan bayar membayar jauh lebih mudah. Tinggal scan Quick Response (QR) code saja.

Apa yang dilakukan Farid adalah bagian dari budaya cashless. Hal ini sudah lama ia terapkan, lantaran dinilai jauh lebih praktis.

Dompet fisiknya pun kini jarang terisi uang, paling-paling hanya terselip Rp 100.000 untuk jaga-jaga. Itu pun bisa bertahan sampai dalam waktu yang lama.

Tren uang elektronik

Dalam kurun beberapa tahun ini, Indonesia memang sedang giatnya bermigrasi soal instrumen pembayaran.

Dari yang sebelumnya menggunakan uang tunai, makin ke sini masyarakat diarahkan untuk menggunakan uang eletronik sebagai metode pembayaran.

Dilansir Kompas.com, Sabtu (23/3/2019), pemberlakuan dan penerapan uang elektronik sebagai alat pembayaran ini adalah sah sesuai Peraturan Bank Indonesia (BI) Nomor 20/6/PBI/2018 Tentang Uang Elektronik.

Pada peraturan tersebut tertulis bahwa uang elektronik adalah instrumen pembayaran yang memenuhi unsur nilai uang, meski disimpan secara elektronik dalam suatu media, seperti server atau chip.

Pergeseran penggunaan alat pembayaran ini ternyata diterima baik oleh masyarakat. Ini terbukti dari meningkatnya jumlah transaksi penggunaan uang elektronik dari waktu ke waktu.

Seperti yang dilansir dari Kontan.co.id, Minggu (13/1/2019), hingga akhir November 2018, total transaksi uang elektronik di Indonesia mencapai Rp 5,19 triliun atau naik 216,46 persen dibandingkan pada November 2017.

Kenaikan tersebut tak terlepas dari banyaknya pilihan penyedia layanan uang elektronik.

Dari data BI tercatat, hingga saat ini ada 37 penyelenggara layanan uang elektronik. Salah satunya Sakuku dari PT Bank Central Asia (BCA).

Aplikasi yang masuk ke dalam kategori e-wallet atau dompet digital ini memiliki fitur-fitur yang akrab dengan kehidupan sehari-hari.

Mulai dari payment, transfer, isi pulsa, pembelian voucher game hingga bayar patungan (split bill) semua bisa dilakuikan dalam satu genggaman.

Kecanggihan dompet digital tersebut pun makin terasa saat Anda melakukan transaksi pembayaran dan transfer.

Hal tersebut dikarenakan Sakuku sudah menerapkan teknologi QR code yang memudahkan pengguna saat melakukan payment dan transfer. Jadi tinggal scan, beres.

Selain mengusung fitur teknologi terkini, aplikasi dompet digital ini juga telah bekerja sama dengan puluhan ribu merchant fisik maupun online, mulai dari makanan hingga yang mendukung gaya hidup.

Lantaran kerja sama tersebut, kini Sakuku sering kali menyediakan banyak promo menarik yang bisa dilihat di sini.

Jadi, dengan adanya aplikasi dompet digital yang multifungsi seperti Sakuku ini, segala kebutuhan mulai dari makan, belanja, isi pulsa, voucher game, hingga transfer uang bisa Anda lakukan langsung dari smartphone.

Ketinggalan atau lupa membawa dompet, pun kini bukan lagi masalah.

https://money.kompas.com/read/2019/05/21/175800026/zaman-sudah-canggih-ini-tren-dompet-yang-lagi-digandrungi-milenial

Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke