Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mandiri Investasi Luncurkan Produk Reksa Dana Pasar Uang Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mandiri Manajemen Investasi meluncurkan produk reksa dana baru, yakni Reksa Dana Mandiri Investa Pasar Uang 2 (MIPU2). Produk ini memiliki likuiditas yang lebih tinggi.

Adapun bertindak sebagai bank kustodian adalah Standard Chartered Bank Indonesia. MIPU2 yang memiliki fitur pencairan (redemption) T+0, dinilai dapat menjadi nilai tambah bagi pengguna jasa layanan keuangan berbasis teknologi.

Direktur Utama Mandiri Investasi Alvin Pattisahusiwa mengatakan, MIPU2 berbeda dengan reksa dana pasar uang konvensional di pasar. Sebab, produk ini menawarkan tingkat likuiditas yang lebih tinggi, yaitu pencairan dana di hari yang sama dengan saat order transaksi dilakukan, atau T+0.

"Pembelian Reksa Dana MIPU2 ini cukup atraktif karena dimulai hanya dari Rp 10.000, sehingga merupakan investasi yang dapat dijangkau bagi investor pemula yang ingin mulai berinvestasi dengan tingkat risiko rendah,” jelas Alvin dalam keterangannya, Kamis (23/5/2019).

Fitur T+0 ini dapat dilakukan melalui strategi pengelolaan MIPU2 yang berinvestasi pada instrumen pasar uang yang sangat likuid. Dana dari pencairan unit penyertaan bukan dari fasilitas atau penalangan, tetapi dana hasil order transaksi penjualan unit (redemption) investor yang akan dikreditkan bank kustodian ke rekening bank nasabah di hari yang sama.

Adapun cut-off-time atau batas waktu order transaksi jual pada jam pukul 10 pagi. Investor akan mendapatkan dana hasil penjualan unit penyertaan dengan Nilai Aktiva Bersih hari yang sama.

"Produk ini sangat inovatif karena likuiditasnya yang sangat tinggi dengan waktu transaksi T+0 dan investasinya sangat terjangkau dan mudah dilakukan. Produk Reksa Dana T+0 ini baru pertama kalinya diluncurkan di pasar modal Indonesia,” sebut Alvin.

CEO Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro mengatakan, sebagai salah satu yang pertama mendapatkan lisensi bisnis kustodian dari OJK, pihaknya berkomitmen terus berinovasi dengan terobosan produk dan layanan yang menjawab kebutuhan dan dinamika masyarakat.

"Kami senang sekali dapat menjadi mitra strategis Mandiri Investasi dalam meluncurkan reksa dana pertama di Indonesia dengan fitur T+0. Kemitraan ini merupakan bukti nyata peran kami dalam turut dalam turut mengembangkan investasi di industri pasar modal Indonesia, khususnya untuk pasar ritel," jelas Rino.

Saat ini, produk MIPU2 hadir di online platformmilik Mandiri Investasi yaitu MOINVES dan akan juga diluncurkan di beberapa mitra Agen Penjual Reksa Dana (APERD) terpilih.

Dalam waktu dekat Mandiri Investasi akan bekerja sama dengan beberapa platform online untuk menyasar dompet digital guna mengoptimalkan dana-dana idlepara pengguna melalui produk MIPU2.

https://money.kompas.com/read/2019/05/23/132048626/mandiri-investasi-luncurkan-produk-reksa-dana-pasar-uang-baru

Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke