Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dengan Alsintan, Kementan Siapkan Petani Hadapi Persaingan Global

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, menuturkan pihaknya ingin mengubah pola pikir petani tradisional menjadi modern.

“Dengan begitu petani akan semakin mudah saat melakukan aktivitas pertanian, lebih hemat dan hasilnya lebih banyak,” ujar Sarwo di Jakarta, Sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Senin (27/5/2019).

Sarwo kemudian mencontohkan dengan penggunaan alsintan berjenis combine thresher. Dengan memakai alat ini, petani dapat melakukan pemanenan dengan waktu 4-6 jam per hektar (ha) saja.

"Jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan sabit dan gebot yang mencapai 160-240 jam per ha," lanjut Sarwo.

Selain itu, Kementan turut mempromosikan rice transplanter dan power weeder  Dengan alat ini, petani bisa menanam (5-6 jam per ha) dan menyiangi padi (15-27 jam per ha).

Jauh lebih efisien jika dibandingkan dengan penanaman dan penyiangan melalui tangan masing-masing yakni 150 jam per ha dan 120 jam per ha.

Dalam proses pengajuannya, Sarwo mengatakan jika bantuan alsintan di tingkat pusat maupun daerah dapat dilakukan melalui e-catalog.

"Pemberian alsintan menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Pengajuan dimulai dari lapangan di Kabupaten, diteruskan oleh Provinsi, diterima Kementan dan alsintan sudah bisa diberikan," papar Sarwo.

Menyikapi rencana tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan jika mekanisasi pertanian merupakan sebuah keniscayaan.

“Mekanisasi tujuannya menekan biaya produksi 60 persen. Biasanya Rp 12 juta menjadi Rp 5 juta. Kalau dikali seluruh Indonesia, Rp 361 triliun bisa dihemat,” terang Amran.

Sebagai informasi, sejak 2015 Kementan telah membagikan 398.000 unit Alsintan kepada petani yang terdiri dari traktor roda dua, traktor roda empat, pompa air, rice transplanter, culrivator, excavatior, hand sprayer dan lainnya.

Seluruh bantuan yang tersalurkan merupakan bentuk keseriusan Kementan dalam mendorong peningkatan jumlah produksi hasil pertanian.

https://money.kompas.com/read/2019/05/27/122738726/dengan-alsintan-kementan-siapkan-petani-hadapi-persaingan-global

Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke