Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Diminta DPR Perhatikan Harga Ayam yang Anjlok, Ini Kata Menko Darmin

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Gerindra Bambang Haryo meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk memerhatikan harga ayam potong yang anjlok di beberapa daerah di Jawa.

Bambang yang juga merupakan anggota Badan Anggaran DPR RI pun mengaku menemukan kasus kartel penjualan ayam yang dijual Rp 7.000 dari peternak, namun di pasar dijual dengan harga Rp 29.000.

"Saya tadi sampaikan ke WA Bapak ada harga pangan ayam, dari peternak Rp 7.000 diterima, tapi dijual di pasar dengan harga Rp 29.000, jadi kartel pangan itu harus dihilangkan semua Pak," kata Bambang ketika rapat kerja dengan empat Kementerian Koordinator di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Menanggapi hal tersebut, Darmin menilai wajar harga ayam yang anjlok. Sebab, hal serupa juga terjadi untuk beberapa komoditas lain seperti cabai.

Namun, dia menjamin peristiwa anjloknya harga komoditas tertentu tidak akan berlarut-larut.

"Artinya ini tentu ada macam-macam pedagang yang inginnya banyak. Tapi ya dia tidak bisa melakukan itu terus-menerus, ada sekali waktu," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2019/06/25/170000826/diminta-dpr-perhatikan-harga-ayam-yang-anjlok-ini-kata-menko-darmin

Terkini Lainnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke