Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Menekuni Bisnis Sesuai Hobi? Simak Kiatnya

Bahkan lebih dari hobi, yaitu passion. Alasannya sederhana, karena melakukan hal-hal yang disukai akan terasa sangat menyenangkan dan seolah-olah mudah.

Bahkan, waktu berjam-jam pun tidak akan terasa jika melakukan hal-hal yang disukai. Daripada hal-hal tersebut hanya sekedar hobi yang berkembang jadi passion, lebih baik dimanfaatkan juga menjadi profesi dan juga bisnis.

Menjalani bisnis yang sesuai dengan passion tentunya akan lebih bersemangat dan memberikan hasil  terbaik.  Namun, menjadikan bisnis sesuai dengan hobi tentunya membutuhkan ilmu. 

Jangan asal saja, berikut kiat-kiat menjalankan atau menekuni bisnis sesuai dengan hobi seperti dikutip dari Cermati.com.

1.  Ketahui ilmu bisnis yang sesuai dengan hobi Anda

Ketahui hobi dan kembangkan menjadi passion dengan pasti. Bagaimana caranya? Carilah hal-hal yang disukai dan Anda tidak merasa bosan jika melakukan hal-hal tersebut.

Bahkan tertantang untuk melakukan yang terbaik. Satu lagi, tidak hanya konsumtif, tapi juga produktif. Jika ingin menjadikannya sebuah bisnis langkah selanjutnya adalah Anda harus mengenali secara mendalam segala hal berkaitan dengan hal yang dicintai.

Munculkan rasa kepo terhadap hobi Anda, dengan demikian Anda bisa belajar dengan lebih banyak dan tentunya menyerap informasi lebih banyak pula. Contohnya, Anda memiliki passion di dunia tulis menulis, suka membuat cerita.

Maka Anda harus memperbanyak membaca tentang dunia tulis menulis, bagaimana cara menghasilkan cerita yang memukau dan banyak digemari, serta bagaimana cara agar cerita yang dibuat lulus kurasi editor lalu diterbitkan. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kelas-kelas ataupun kursus tentang dunia tulis menulis.

2.  Siapkan modal yang sesuai

Belajar ilmu yang berkaitan dengan hobi merupakan hal yang sangat penting. Karena hal tersebut merupakan investasi dalam bisnismu nanti, meskipun tidak terlihat secara fisik. 

Selain modal ilmu, modal uang pun Anda butuhkan jika ingin menjadikan hobi Anda sebagai bisnis. Di sinilah tantangan eksternal yang harus ditaklukkan.

Di titik inilah, harus benar-benar dibuat perencanaan keuangan yang matang. Mulai kendalikan keinginan untuk membeli barang-barang yang belum terlalu dibutuhkan.

Modal bisa berasal dari diri sendiri ataupun pihak lain, misalnya investor atau pinjaman bank. Tapi bagi kalian yang menjadi pemula didalam dunia bisnis, maka disarankan menggunakan modal sendiri terlebih dahulu.

Jangan langsung meminjam pada pihak ketiga jika keuntungan belum terlihat dan pergerakan bisnis belum signifikan.

3.  Jangan malas ikut komunitas yang sesuai

Setelah menemukan apa hobi Anda dan mempelajari segala hal yang berkaitan dengannya, langkah selanjutnya adalah bergabung dengan komunitas yang sesuai. Bergabung dengan komunitas yang sesuai sangatlah penting

Banyak hal yang akan Anda dapatkan di sana. Mulai dari teman hingga ilmu baru. Selain itu, bergabung dengan komunitas akan memudahkan Anda untuk bertukar pikiran dan saling memberi solusi.

Teman-teman komunitas juga akan menjadi salah satu “obor” untuk selalu membakar semangatmu dalam menjalani hobi Anda sebagai suatu bisnis. Mereka jugalah yang mampu mendorongmu untuk lebih berkembang dan lebih maju.

4.  Tidak mudah pasrah, jika gagal segera bangkit lagi

Menjalani bisnis sesuai dengan passion otomatis harus benar-benar mempersembahkan yang terbaik dan dilakukan dengan sepenuh hati. Sebelum bisnis benar-benar dimulai, dapat dilakukan riset mengenai bisnis yang akan dibangun. 

Misalnya ingin mengembangkan passion menulis sebagai bisnis, berarti riset sederhana yang harus dilakukan bisa terkait dengan jenis tulisan, fiksi atau non fiksi, target tulisan (siapa pembacanya). Jika ingin menulis pada media online, tentunya harus mempelajari terlebih dahulu karakteristik dari media tersebut. Agar tulisan kita dapat tembus dan diterbitkan.

Sifat tidak mudah pasrah harus dimiliki. Membangun bisnis melalui hobi membutuhkan usaha yang cukup kuat. Jangan karena sekali gagal lalu menyerah begitu saja.

Jika dikritik oleh seseorang, maka jangan jadikan kritikan itu sebagai hambatan, namun jadikan kritikan tersebut sebagai tantangan yang mampu memacu dan membangkitkan semangat untuk selalu mencoba hingga berhasil.

5.  Jangan malas, jauhi zona nyaman saat ini

Zona nyaman merupakan wilayah yang harus dijauhi jika ingin berbisnis melalui hobi. Berani mengambil risiko adalah tindakan yang disarankan. Jika masih berada di wilayah zona nyaman Anda otomatis keinginan untuk berkembang dan maju tidak akan tumbuh.

Yakinkan diri jika bisnis yang dipilih mampu menghasilkan dan dijadikan sebagai profesi tetap. Yakin juga bahwa inilah bisnis impianmu dan Anda mampu menjalankan bisnis ini.

Kunci sukses

Memilih berbisnis harus paham dengan konsekuensinya, yaitu harus segera direalisasikan jangan hanya sebatas keinginan semu tanpa tindakan.

Begitu juga jika bisnis yang dipilih sesuai dengan hobi. Berbisnis sesuai dengan hobi akan mendatangkan banyak keuntungan.

Pertama, hati dan pikiran tidak terbebani, karena kita melakukan hal-hal yang disukai.

Kedua, hasil yang didapat pastinya lebih optimal, karena dikerjakan dengan sepenuh hati dan berusaha memberikan yang terbaik. 

Nah, kapan passion mu mampu dijadikan sebagai sumber penghasilanmu?

Artikel ini merupakan kerja sama antara Kompas.com dan Cermati.com. Isi artikel sepenuhnya tanggung jawab Cermati.com

https://money.kompas.com/read/2019/07/22/060900426/ingin-menekuni-bisnis-sesuai-hobi-simak-kiatnya

Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke