Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semesteri I-2019, BCA Syariah Bukukan Laba Rp 25,8 Miliar

Pertumbuhan laba tersebut melambat jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 25 persen.

Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan dan net imbalan (NI) di mana mereka hanya berhasil membukukan pembiayaan Rp 4,91 triliun atau tumbuh 4,3 persen dari paruh pertama 2018 dan rasio net imbalan turun dari 4,4 persen menjadi 4,2 persen.

Pasalnya, sebagian besar pendapatan BCA Syariah berasal dari pembiayaan sementara di sisi lain perseoran tengah mempertahankan pertumbuhan fungsi intermediasi sembari menjaga rasio pembiayaan di level rendah.

"BCA Syariah berkomitmen untuk menjalankan fungsi intermediasi secara optimal dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian. Kualitas Non Performing Financing (NPF) terjaga dengan baik di level 0,68 persen secara gross dan 0,62 persen secara nett," ujar John di Jakarta, Jumat (26/7/2019).

Adapun kontributor pembiayaan terbesar berasal dari segmen komorsial yang porsinya mencapai 77,4 persen.

Dilihat dari segmentasi sektor ekonomi, pembiayaan tertinggi disalurkan pada sektor perdagangan besar dan eceran yaitu sebesar 21,5 persen.

Dari segi aset, BCA Syariah per Juni 2019 meningkat sebesar 9,26 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) menjadi Rp 7,04 triliun. Sementara profitabilitas perusahaan meningkat dengan perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp 34,3 miliar dan Rp 25,8 miliar setelah pajak.

Di tengah kondisi likuiditas yang semakin ketat, BCA Syariah mampu membukukan kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,9 persen (yoy) menjadi Rp 5,6 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang peningkatan produk Deposito sebesar Rp 58,9 miliar, produk Giro sebesar Rp 229,49 mililar, dan produk Tabungan yang meningkat sebesar Rp 173,9 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

https://money.kompas.com/read/2019/07/26/142853426/semesteri-i-2019-bca-syariah-bukukan-laba-rp-258-miliar

Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke