Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Larangan Terbang di Aceh saat Hari Raya, Ini Tanggapan Lion Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Lion Air menyatakan akan mengikuti aturan terkait larangan lepas landas (take off) dan mendarat (landing) di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh saat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha mulai pukul 00.00 - 12.00 WIB.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, pihaknya akan melalukan penyesuaian jadwal penerbangan untuk mematuhi aturan di Aceh tersebut.

"Lion Air Group akan mengikuti aturan tersebut," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (29/7/2019).

"Tentunya akan dilakukan persiapan (penyesuaian jadwal penerbangan), koordinasi baik internal dan eksternal," sambung dia.

Saat ini Lion Air Grup memiliki beberapa penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh.

Lion Air memiliki 3 penerbangan dalam sehari, yakni 2 penerbangan rute Bandara Sultan Iskandar Muda-Kualanamu Medan dan 1 penerbangan rute Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ)-Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang (CGK).

Sementara itu, Batik Air memiliki 1 penerbangan dengan rute Bandara Sultan Iskandar Muda-Bandara Soekarno Hatta (CGK).

Ada pula Malindo Air yang melayani rute BTJ-Penang Malaysia (PEN) sebanyak 1 penerbangan.

Sebelumnya, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyurati Angkasa Pura II selaku operator Bandara Sultan Iskandar Muda perihal larangan penerbangan.

Ada beberapa poin utama dalam surat Bupati Aceh Besar tersebut, pertama meminta maskapai penerbangan mentaati segala peraturan dan UU Syariat Islam yang berlaku di Aceh.

Kedua, meminta maskapai yang melakukan take off dan landing di Bandara Sultan Iskandar Muda menghentikan penerbangan pada hari pertama Idul Fitri dan Idul Adha mulai pukul 00.00-12.00 WIB.

Kepada seluruh komunitas bandara dan kru pesawat untuk melaksanakan shalat Idul Fitri dan Idul Adha di bandara atau ditempat masing-masing.

Ketiga, kepada semua pihak diminta supaya dapat bekerja sama dan bersinergi dalam mendukung pelaksanaan Syariat Islam di Wilayah Kabupaten Aceh Besar.

https://money.kompas.com/read/2019/07/29/161100426/soal-larangan-terbang-di-aceh-saat-hari-raya-ini-tanggapan-lion-air-

Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke