Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjaminan Kredit Jamkrindo Capai Rp 102,88 Triliun di Semester I 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatatkan pertumbuhan penjaminan kredit mencapai Rp 102,88 triliun di semester I 2019. Jumlah ini tumbuh 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Kalau growth year on year (yoy) kira-kira sudah 18 persen sampai semester 1. Kalau dari detail angka sekitar Tapi Rp 102,88 triliun lah. Target sampai dengan akhir tahun masih tetap bisa melampaui," kata Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto saat ditemui dalam sela-sela penandatangan Mou dengan PT Pegadaian di Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Randi menyebut, pertumbuhan itu ditopang oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) pemerintah dan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang semakin hidup.

Baca: Jamkrindo Targetkan Volume Penjaminan Rp 200 Triliun Tahun Ini

Adapun, komposisi program pemerintah termasuk KUR menyumbang 37 persen alias sepertiga dari volume bisnis. Sedangkan di luar program atau komersial dalam rangka pengembangan UMKM menyumbang 62-63 persen atau dua pertiga dari volume bisnis.

"Posisi KUR 37 persen, artinya sepertiga dari volume bisnis datang sari program pemerintah yang dalam hal ini adalah KUR. yang dua pertiga dari sektor UMKM yang secara umum juga hidup," ucap Randi.

Dia pun yakin, penjaminan kredit akan semakin tumbuh di semester II 2019. Randi mengusahakan penjaminan kredit akan tumbuh hingga Rp 200 triliun.

"Biasanya semester II pasti lebih cepat, karena proyek-proyek besar biasanya bergulir lagi. Kita masih sangat konfiden semester II bisa lebih bagus dibanding semester I. Bisa lebih dari Rp 200 triliun? Ya kita usahakan," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2019/07/30/165505426/penjaminan-kredit-jamkrindo-capai-rp-10288-triliun-di-semester-i-2019

Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke