Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Biarkan Gaya Hidup Bikin Anda Bangkrut

NEW YORK, KOMPAS.com - Perubahan gaya hidup kerap tak bisa dihindari, sejalan dengan bertambahnya penghasilan. Ujung-ujungnya, Anda malah jadi boros pengeluaran.

Meski gaji sudah cukup tinggi, namun banyak orang masih hidup hanya bergantung dari gaji yang datang di akhir bulan. Intinya, hidup dari gaji ke gaji.

"(Ketika) seseorang mengalami peningkatan penghasilan, tapi seringkali masih merasa tidak cukup. Karena ketika penghasilan berubah, Anda mengizinkan diri sendiri untuk menghabiskan lebih banyak uang," kata Brian Madgett, head of consumer education di New York Life seperti dilansir dari FOX Business, Kamis (8/8/2019).

Cara belanjanya pun antara lain membeli pakaian dengan harga lebih mahal dari sebelumnya, berlibur, hingga membayar kesenangan-kesenangan dalam hidup.

Perilaku belanja semacam itu bisa dengan cepat melilit diri Anda pada utang, jika Anda membiarkan perilaku belanja di atas kemampuan terus terjadi.

"Kita kerap melihat peningkatan kredit konsumsi ketika gaji naik, (karena) kenaikan gaji memberikan kepercayaan diri pada seseorang bahwa 'Hei, saya bisa beli ini. Saya tidak punya uang di tabungan sekarang, tapi saya yakin bisa membayarnya'," jelas Madgett.

Nah, jangan sampai gaya hidup yang sebenarnya berlebihan itu malah membuat Anda bangkrut. Berikut ini sejumlah tips agar Anda dapat mengendalikan gaya hidup dan perilaku belanja.

1. Hitung setiap rupiah

Ketika dalam kondisi tidak punya uang, Anda cenderung bakal memperhatikan setiap rupiah yang Anda punya. Namun, sikap ini akan luntur ketika Anda punya uang.

Tahu-tahu, pengeluaran Anda membeludak dan tidak tahu ke mana larinya uang Anda.

Oleh karena itu, lacaklah setiap pengeluaran dan belanja. Anda bisa menggunakan aplikasi pada ponsel atau menuliskannya secara manual.

Kebiasaan ini akan membuat Anda tahu ke mana uang Anda dibelanjakan. Kemudian, Anda bisa membuat keputusan terkait pengeluaran Anda, seperti apa yang perlu dibeli atau tidak.

2. Rencanakan setiap hiburan

Meski gaji Anda tinggi, tentu Anda tidak bisa setiap hari memanjakan diri. Sebaliknya, buatlah ritual memanjakan diri, seperti liburan atau hiburan dan kesenangan lainnya, menjadi sesuatu yang spesial.

Sediakan pos khusus hiburan dalam penganggaran pengeluaran, kemudian sisihkan pula dana khusus untuk misalnya liburan, nonton konser, atau kesenangan lainnya.

Madgett menjelaskan, Anda akan lebih menikmati sesi memanjakan diri ketika Anda tahu sudah menyisihkan dana khusus untuk itu.

"Sebagian orang sukses, menyisihkan uang untuk semua hal yang mereka ingin belanjakan," jelas dia.

3. Jangan lupa menabung

Jika penghasilan dan pengeluaran bertambah, maka tabungan Anda juga harus bertambah. Ini berlaku bagaimanapun gaya hidup Anda.

Sebab, perlu disadari bahwa biaya hidup akan lebih mahal ketika usia bertambah. Anda, misalnya, perlu beli rumah, memiliki anak, atau biaya-biaya terkait kesehatan maupun merawat orangtua yang sudah sepuh.

"Aturlah transfer otomatis ke dana pensiun, dana darurat, atau tabungan lainnya," ujar Logan Allec, akuntan publik bersertifikat.

Madgett pun menuturkan, naikkan juga tabungan untuk dana-dana tersebut setiap kali gaji naik. Kalau tidak, tabungan Anda tidak bisa melampaui gaya hidup.

Anda tidak perlu langsung menabung dalam jumlah besar. Madgett memberi contoh, jika gaji naik 10 persen, maka tingkatkan tabungan 5 persen dari besaran rutin sebelumnya.

4. Jangan iri dengan gaya hidup orang lain

Jangan mudah iri atau tergiur dengan gaya hidup orang lain, baik rekan kerja, sahabat, atau Selebgram. Sebaliknya, fokuslah pada menata hidup sendiri dan tujuan keuangan yang sudah Anda rancang untuk diri sendiri.

"Sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap (berupa) ikut (gaya hidup) orang-orang di sekitar kita karena kita ingin tampak sama suksesnya dengan mereka. Orang-orang semacam ini lebih mudah bangkrut karena mereka ingin sama dengan orang-orang di sekitarnya," tutur Steve Adcock,  pendiri ThinkSaveRetire.com.

https://money.kompas.com/read/2019/08/08/190000426/jangan-biarkan-gaya-hidup-bikin-anda-bangkrut

Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke