Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pabrik Baru INKA di Banyuwangi Fokus Garap Kereta Ekspor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA Budi Noviantoro mengatakan, pembangunan pabrik baru di Desa Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, terus dikebut.

Pabrik ini akan difokuskan untuk produksi kereta untuk pasar ekspor.

"Kita memang memfokuskan di sana untuk produksi ekspor, karena dekat pelabuhan," kata Budi dalam diskusi "Ngopi BUMN" di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (19/8/2019).

Budi mengungkapkan, dengan adanya pabrik baru itu akan dapat menambahkan produksi dan kapasitas ekspor kereta PT INKA. Apalagi, jika sudah berproduksi secara normal, pabrik itu bisa menghasilkan tiga sampai empat gerbong per hari.

"Kalau sekarang kira-kira (produksi) di Madiun itu 1,5 (unit) kereta per harinya. Kalau di sana (Banyuwangi) itu pinginnya tiga sampai empat kereta, kapasitasnya kalau semua sudah beroperasi," tuturnya.

Dia menuturkan, hingga kini progres pembangunan pabrik baru di Bayuwangi sudah mencapai 25 persen dan ditargetkan rampung tahun ini. Sehingga, diharapkan pabrim ini bisa menambah jumlah produksi kereta baik untuk ekspor maupun kebutuhan dalam negeri.

Dikatakannya, pabrik kereta milik INKA di Madiun akan fokus memproduksi kereta untuk dalam negeri. Pabrik tersebut merupakan area manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara.

"Betul, di Inka yang di Madiun (luasnya) hanya 20 hektare. Sekarang di sana sudah enggak cukup kapasitasnya," imbuhnya.

Proses pembangunan pabrik baru miliki INKA yang berorientasi ekspor ini sudah dilakukan sejak November tahun lalu. Manajemen INKA mengatakan pihaknya membutuhkan sekitar 5.000 tenaga kerja dan akan diutamakan dari masyarakat sekitar.

PT T INKA (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara.

Kereta yang diproduksi telah diekspor ke berbagai negara, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia.

https://money.kompas.com/read/2019/08/19/152200026/pabrik-baru-inka-di-banyuwangi-fokus-garap-kereta-ekspor

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke