Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar dari Marselia, Bisnis Pisang hingga ke Jeddah

Marselia menceritakan, bisnisnya dimulai setelah dia memutuskan resign dari kantor lamanya setelah 13 tahun bekerja pada 2017 lalu. Meski sempat bingung mau berbisnis apa, akhirnya hati dia berlabuh untuk bisnis sesuai kesenangan dan hobinya, yakni membuat kue ringan.

"Basic saya itu passionnya ke bake, bikin kue. Kalau dengan hobi kan seneng tuh, jadi hobinya dapet hasilnya dapet makanya saya pindah ke kuliner setelah sebelumnya bisnis baju," kata Marselia Indriani kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2019).

Adapun produk yang dijualnya adalah keripik pisang tanpa pemanis buatan yang diberi nama Pisang Mas Oven seharga Rp 20.000.

Bedanya, keripik ini dibungkus menyerupai makanan ringan seperti di supermarket dan bisa tahan selama 1 tahun. Pun Marselia menjual brownies cookies seharga Rp 5.000 per bungkus.

Terkait modal awal, dia mengaku berasal dari uang tabungan dan pensiunnya.


"Kebetulan saya semampunya saya, saya takut riba jadi saya beli seadanya untuk modal dan produksi awal. Dari modal pribadi. modalnya dari tabungan dan uang pensiun segala macem itulah ya," jelas Marselia.

Masuk Toko Ritel Modern

Rupanya, bisnis makanan yang diolahnya saat ini telah masuk ke minimarket-minimarket seperti Carrefour. Saat ini resellernya telah ada di sekitar Jabodetabek. Tak tanggung-tanggung, produknya juga sudah go-ekspor. Saat ini, Marselia mengaku sudah menjual di Jeddah dan Taiwan.

Dari bisnis ini, keuntungan yang didapat bisa berkisar Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per bulan.

"Kalau setahun bisa dikalikan saja. Ya pokoknya rata-rata segitu ya, karena kan jualan ada naik turunnya," kata Marselia.

Marselia mengaku belum ada rencana mengembangkan bisnis makanan ke produk-produk yang berbahan baku selain pisang. Dia bilang, saat ini dia hanya ingin fokus berorientasi ekspor.

"Mungkin nanti kedepannya tetap fokus ke pisang tapi dengan beberapa varian. Karena anak millenial sekarang nih suka banyak yang nanya "Ada yang green tea enggak? Ada yang rasa ini enggak?"," ujarnya sambil tertawa.

Marselia berpesan, mulailah sesuatu berdasarkan hobi. Karena bangkitnya bisnis yang dia rasakan ternyata berasal dari hobi. Pun hobi yang membuatnya semangat menjalani bisnis meski diterpa banyak kendala awalnya.

https://money.kompas.com/read/2019/09/05/065300026/belajar-dari-marselia-bisnis-pisang-hingga-ke-jeddah

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke