Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Berharap Demo Besar-Besaran Mahasiswa Tak Ganggu Stabilitas Ekonomi

Ia ingin agar semua pihak untuk duduk bersama membahas permasalahan yang ada dan mencari jalan keluar terbaik. Sehingga, situasi panas bisa kembali mereda.

"Tentu saya berharap bahwa hal-hal yang menjadi pemicu bisa untuk dibahas melalui proses-proses politik yang ada, sehingga tidak menimbulkan dampak sentimen yang lebih luas (terhadap ekonomi)," ujarnya di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Pada 2019 kata dia, Indonesia diselimuti sentimen positif investor. Oleh karena itulah aliran modal asing banyak masuk mengalir ke dalam negeri.

Menurut Sri Mulyani, situasi ini harus dijaga bersama-sama sehingga tetap terjaga dan memberikan dampak positif kepada ekonomi Indonesia. Salah satu caranya menjaga stabilitas politik dan keamanan.

"Situasi sekarang ini mungkin perlu untuk kita semua menjaganya agar mengembalikan momentum dan stabilitas sehingga kita juga lebih fokus kepada risiko yanh berasal dari luar," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Sebelumnya, aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR berakhir ricuh. Bahkan aksi mahasiswa sempat melumpuhkan tol dalam kota.

Aksi tersebut bentuk protes mahasiswa atas pengesahan UU KPK yang dinilai melemahkan lembaga anti-rasuah itu. Selain itu mahasiswa juga menentang rencana DPR mengesahkan RKUHP yang menilai polemik di masyarakat.

https://money.kompas.com/read/2019/09/25/061010726/sri-mulyani-berharap-demo-besar-besaran-mahasiswa-tak-ganggu-stabilitas

Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke