Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Pertimbangkan Coret Perusahaan China dari Bursa AS

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden Donald Trump tengah mempertimbangkan melakukan delisting atau penghapusan perusahaan China dari bursa-bursa saham AS.

Hal ini diungkapkan sejumlah sumber pada Jumat (27/9/2019) waktu setempat. Ini menandai peningkatan ketegangan perdagangan AS dengan China secara radikal.

Dilansir dari The Star Online berdasarkan warta Reuters, Sabtu (28/9/2019), bila terwujud, langkah tersebut menjadi bagian dari pembatasan investasi AS di perusahaan-perusahaan China. Salah satu sumber menyatakan upaya ini didasari kekhawatiran keamanan pemerintah AS terkait kegiatan mereka.

Bursa-bursa saham utama AS anjlok menyusul kabar ini. Kabar tersebut muncul sebelum China merayakan hari jadinya yang ke-70 pada 1 Oktober mendatang.

Saham Alibaba Group Holding, JD.com, dan Baidu tergelincir antara 4 hingga 7 persen.

Pada Juni, pemerintah AS memperkenalkan undang-undang yang mendorong perusahaan China yang melantai di bursa-bursa saham AS untuk menyerahkan informasi-informasi terkait pengawasan termasuk memberikan akses untuk audit. Kalau tidak, mereka akan mengalami delisting.

"Beijing tidak bisa lagi diizinkan untuk melindungi perusahaan China yang tercatat di bursa AS untuk patuh pada aturan dan regulasi di AS terkait transparansi dan akuntabilitas," ujar Senator Partai Republik Marco Rubio.

Sumber lainnya menyebut ide delisting adalah episode baru ketegangan perdagangan AS dan China yang berkepanjang.

"Ini adalah prioritas tinggi bagi pemerintah. Perusahaan China yang tidak patuh terhadap proses PCAOB (Public Company Accounting Oversight Board) memberikan risiko bagi investor AS," jelas sumber itu.

https://money.kompas.com/read/2019/09/28/133307326/trump-pertimbangkan-coret-perusahaan-china-dari-bursa-as

Terkini Lainnya

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Daftar 13 Bandara yang Layani Angkutan Haji 2024

Whats New
Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke