Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren "Sharing Economy", Pegadaian Gandeng 10 BUMN

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan, kolaborasi dilakukan untuk membuat kerja sama antar BUMN lebih terstruktur sehingga langkah maupun aksi bisa tercapai.

"Kerjasama yang kemarin kita lakukan itu tidak terstruktur. Makanya Pegadain tertarik untuk kerjasama (menggandeng) dalam satu ikatan. Melalui kolaborasi ini, kami dapat membangun nilai tambah pada produk dan layanan kami sebagai BUMN (seiring tren sharing economy)," kata Kuswiyoto di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (30/9/2019).

Adapun 10 BUMN tersebut antara lain PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Selular Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Tbk, PT Finarya (LinkAja), PT Sang Hyang Sari (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), Perum Produksi Film Negara, PT BGR (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan Perum Bulog.

Bentuk kolaborasinya, kata Kuswiyoto, meliputi banyak hal, seperti pemanfaatan sumber daya, produk, layanan, dan pengembangan jaringan untuk jasa serta produk unggulan. Kerja sama tersebut juga didukung masing-masing perusahaan terafiliasi dengan anak-anak usaha.

Kuswiyoto menuturkan, Pegadaian saat ini memiliki lebih 28.000 pegawai dengan lebih dari 4.100 outlet. Jumlah nasabahnya pun sudah mencapai 12,3 juta nasabah. Dia bilang, angka tersebut menunjukkan potensi pasar yang besar sehingga memberikan manfaat positif bagi semua pihak yang diajak kerjasama.

"Melalui kolaborasi ini, setiap perusahaan dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis masing-masing perusahaan sehingga dapat mewujudkan One Family, One Nation, One Vision to Excellence. Saya yakin dengan berkolaborasi akan lebih enak menetapkan (mencapai) target dari BUMN," ungkap dia.

Adapun jumlah nasabah Pegadaian yang mencapai 12,3 juta telah melebihi target BUMN hingga akhir tahun 2019. Hasil tersebut salah satunya didukung oleh kerja sama Pegadaian dengan lebih dari 70 instansi BUMN dan swasta.

"Sebagai contoh akhir Desember Pegadaian disuruh punya nasabah 12 juta. Sekarang sudah lebih. Itu dari kolaborasi pasti lebih cepat, lebih efisien, dan lebih mudah. Seperti itu," ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Deputi BUMN Gatot Trihargo menyatakan, sinergi adalah kebutuhan untuk mencapai target perusahaan yang lebih cepat.

Dengan kerja sama ini, kata dia, sangat bagus untuk mengantisipasi resesi sehingga peluang pertumbuhan ekonomi terjaga.

"Sinergi itu memudahkan dan mencapai target yang lebih mudah. Hari ini kita bisa menyaksikan bahwa itu kebutuhan. Saya kira ini bagus sekali mengantisipasi resesi sehingga peluang pertumbuhan ekonomi terjaga," ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2019/09/30/170307626/tren-sharing-economy-pegadaian-gandeng-10-bumn

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke