Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masalah di Penerbangan Ganggu Ekspansi Jasa Pengiriman

Paxel sendiri dikenal dengan pelayanan sameday delivery-nya. Untuk mengekspansi bisnis ke luar kota, Paxel membutuhkan armada yang cepat, seperti pesawat terbang.

COO Paxel Zaldy Ilham Masita mengatakan, pihaknya tidak ingin mengambil risiko bila ekspansi dipaksakan. Apalagi, sistem kerja Paxel akan mengembalikan ongkos kirim secara otomatis bila pengiriman telat 1 menit.

"Kita berharap banyak bisa ekspansi ke luar Jawa. Ekspansi memang masih jadi target kita akhir tahun ini. Tapi kita lihat banyak kendala-kendala di industri penerbangan, takutnya mempengaruhi service. Jadi kalau mau kirim harus dipastikan bisa sameday," kata Zaldy Ilham Masita di Jakarta, Rabu (2/10/2019).

"Kita harap dari sisi pemerintah bisa improve, sehingga kita bisa secepatnya buka di kota-kota tersebut," imbuh dia.

Selain itu, Zaldy mengatakan Paxel belum berminat mengirim paket jumbo di tahun depan. Menurutnya, mengirim paket jumbo meski punya keahlian tersendiri.

"Kita fokuskan ke paket small sama menengah saja dulu. Kan rata-rata paket enggak lebih dari 3 kg, lebih dari 3 kilogram jarang sekali e-commerce. Pengiriman kita juga paling banyak kan dari masakan dan fresh food," papar Zaldy.

Alih-alih mengirim paket jumbo, Zaldy justru ingin memperbaiki sarana coolbox-nya sehingga makanan tetap segar meski dikirim ke luar kota nantinya.

"Kita akan selalu improve di sisi itu (coolbox). Jadi itu fokusnya kita sehingga makanan tetap atau bahkan lebih fresh walaupun antar kota," tuturnya.

Adapun saat ini, pengguna layanan Paxel telah mencapai 519.000 user dengan 1.200 kurir. Per September 2019, Paxel telah mengantarkan 1 juta paket.

https://money.kompas.com/read/2019/10/02/193900826/masalah-di-penerbangan-ganggu-ekspansi-jasa-pengiriman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke