Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Bertahan di Zona Hijau? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 07/05/2024, 07:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Selasa (7/5/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (6/5/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.135,89 atau naik 0,02 persen (1,16 poin).

Founder WH Project William Hartanto memprediksi, IHSG hari ini berpeluang menguat. 

“Secara teknikal, IHSG masih bergerak di area demand zone pada 7.000 – 7.180. Potensi penguatan menembus demand zone cukup tinggi, terlihat fase jenuh jual sudah terjadi,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: Wall Street Hijau, Dow Jones Ditutup Naik 176 Poin

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG kemungkinan akan melanjutkan fase uptrend menuju resisten 7.290 apabila hari ini IHSG menguat di atas level 7.200.

“Akan tetapi, pelemahan di bawah 7102 mengisyaratkan bahwa IHSG akan menguji kembali support Fibonacci 7058,” kata Ivan.

Level support IHSG berada di 7.000, 6.903 and 6.853, sedangkan level resistennya di 7.290, 7.330, 7391 dan 7.454. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. BinaArtha Sekuritas

ADRO rekomendasi taking profit, support 2.700, resistance 2.880 - 3.130, target 2.880.
AKRA rekomendasi buy on weakness, support 1.525, resistance 1.700 - 1.950, target 1.700.
ASII rekomendasi buy on weakness, support 4.870, resistance 5.400 - 6.000, target 5.400.

2. WH Project

BRIS rekomendasi buy, support 2.700, resistance 2.960.
DOID rekomendasi buy, support 498, resistance 575.
BMTR rekomendasi buy, support 220, resistance 260.

3. MNC Sekuritas

ANTM rekomendasi speculative buy 1.495 - 1.510, TP 1.560 - 1.615, stoploss below 1.475
ASSA rekomendasi buy on weakness 760-805, TP 860 - 900, stoploss below 720
CTRA rekomendasi buy on weakness 1.160 - 1.195, TP 1.240 - 1.280, stoploss below 1.130

Baca juga: IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Aturan Impor Berubah-ubah, Pemerintah Dinilai Tidak Konsisten

Whats New
Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Promo Tarif LRT Jabodebek Berakhir 31 Mei 2024, KAI Usulkan Skema Tarif Baru

Whats New
9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

9 Kota di Asia Pasifik yang Jadi Tujuan Ekspatriat Global, 3 Tetangga RI

Work Smart
BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

BRI Salurkan KUR Rp 59,96 Triliun per April 2024

Whats New
Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Kapan Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF Mulai Beroperasi?

Whats New
Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Peningkatan Harga Layanan Bisnis di Jepang Catat Rekor Tertinggi dalam Satu Dekade

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Dewan Periklanan Indonesia Tolak Larangan Iklan Rokok di RPP Kesehatan

Whats New
Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Nasabah Bakal Dikenakan Biaya Rp 4.000 untuk Tarik Tunai dari EDC BCA

Whats New
Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Daftar Kereta Api yang Sudah Pakai Rangkaian New Generation, Apa Saja?

Whats New
Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Fraksi PDI-P Minta APBN Pertama Prabowo Tidak Defisit

Whats New
PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

PT Paragon Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/Sederajat, Ini Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Perum DAMRI Buka Lowongan Kerja untuk SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Jenis-jenis Pinjaman di Pegadaian serta Syarat dan Bunganya

Whats New
Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Pemerintah Pusat Sudah Belanjakan Anggaran Rp 591,7 Triliun, Melesat 13,2 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com