Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BRI Terbitkan Obligasi Ramah Investor Retail

KOMPAS.com - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI), berencana menerbitkan obligasi terbaru yang memberikan kesempatan kepada investor ritel untuk ikut berinvestasi.

Tujuannya, agar lebih banyak alternatif pilihan investasi bagi para investor retail. Hal ini pun selaras dengan harapan pemerintah agar investor ritel dapat lebih berperan terhadap perekembangan pasar modal di Indonesia.

Menurut Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo, penerbitan obligasi bernama Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 itu ditargetkan mampu menghimpun dana sebesar Rp 5 triliun.

Rencananya, total target dana yang dihimpun melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan III, yakni Rp 20 Triliun pada 2019–2021.

“Dana yang berhasil dihimpun dari penerbitan obligasi ini rencananya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan yaitu memperbesar penyaluran kredit berdasarkan prinsip prudential banking dan good corporate governance,” terang Haru.

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri Investor Gathering di Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Terdapat 3 seri pilihan obligasi, yaitu Seri A (1 tahun), Seri B (3 tahun), dan Seri C (5 tahun), dengan range kupon yang cukup menarik.

BRI menawarkan tingkat bunga 6.5-7 persen untuk Seri A, 7.19-7.79 persen untuk Seri B, dan 7.51- 8.21 persen untuk Seri C.

Untuk diketahui, obligasi BRI memiliki rating idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Rating ini menunjukkan kemampuan kuat BRI dalam memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya.

Adapun periode bookbuilding akan dilakukan pada 2-16 Oktober 2019 dengan tanggal efektif pada 29 Oktober 2019, sehingga pada 31 Oktober-4 November 2019 bisa dilakukan Penawaran Umum.

Tanggal penjatahan akan berlangsung 5 dan 6 November 2019 pembayaran dari investor ke penjamin pelaksana emisi.

Sementara itu, distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 7 November 2019 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 8 November 2019.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi tersebut, yakni PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premiere, PT Mandiri Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Kinerja Bank BRI

Pada kesempatan yang sama, SEVP Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti memaparkan, hingga akhir Semester 1 Tahun 2019, BRI berhasil menunjukkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan aset sebesar 11,6 persen.  Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan aset industri sebesar 7,7 persen.

Angka kredit BRI juga tumbuh 11,3 persen dibandingkan industri yang tumbuh sebesar 9,9 persen dengan kualitas kredit yang terjaga di level 2,33 persen. Capaian ini lebih baik dibandingkan dengan rata-rata industri 2,50 persen.

Sementara itu, untuk simpanan, BRI mencatatkan peningkatan 12,9 persen atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri sebesar 7,4 persen.

Dari sisi profitabilitas, sampai Semester 1 2019, net profit BRI tumbuh 11,3 persen, sedangkan industri sebesar 10,7 persen.

“Dengan kinerja BRI yang secara konsisten tumbuh lebih tinggi dibandingkan industri, membuat BRI berhasil mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan selama 14 tahun berturut-turut,” pungkas Listiarini.

https://money.kompas.com/read/2019/10/03/141500026/bri-terbitkan-obligasi-ramah-investor-retail

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke