Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uni Eropa Berencana Layangkan Balasan Tarif ke AS

LONDON, KOMPAS.com - Uni Eropa berencana melayangkan tarif balasan bila AS terus-menerus memberlakukan tarif kepada kelompok negara itu.

"Kami ingin menemukan penyelesaian yang adil dengan AS, tetap tidak berubah keinginan kami. Tapi jika AS memutuskan untuk memberlakukan tindakan balasan, tentu akan mendorong Eropa ke dalam situasi di mana kita tidak memiliki pilihan lain selain melakukan hal serupa," kata Komisaris Perdagangan Uni Eropa Cecilia Malmström dikutip CNN, Jumat (4/10/2019).

AS memang berencana menampar tarif pada ekspor barang-barang Eropa senilai 7,5 miliar dollar AS secepatnya tanggal 18 Oktober 2019.

Langkah tersebut diambil usai AS memenangkan gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas subsidi pesawat terbang ilegal.

Barang-barang eropa yang terkena tarif, antara lain pesawat baru dari Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris atau semua negara yang memiliki lokasi produksi Airbus, keju parmesan, wine, Gouda, anggur, daging, minyak zaitun, dan pasta dari seluruh Uni Eropa.

Dari barang-barang tersebut, pesawat akan dikenakan tarif sebesar 10 persen sementara barang-barang lainnya dikenakan tarif sebesar 25 persen.

Sementara itu, konfliknya bermula pada tahun 2004. Saat itu, otoritas Uni Eropa menuduh Boeing telah menerima subsidi tidak adil dari pemerintah federal dan negara bagian senilai 19 miliar dollar AS. Di saat yang sama, AS juga mengajukan klaim serupa atas subsidi Eropa ke Airbus.

Untuk itu dalam beberapa bulan mendatang, WTO juga bakal menentukan jumlah tarif yang dapat diterapkan Uni Eropa pada produk-produk AS karena masalah subsidi yang tidak adil terhadap Boeing tersebut.

Kendati demikian, Malmström tidak memungkiri pengenaan tarif seperti yang dilakukan AS dan Uni Eropa kedepannya akan merusak bisnis dan warga negara di kedua negara itu.

"Jika kedua belah pihak memilih untuk mengenakan tarif, ini hanya akan menimbulkan kerusakan pada bisnis dan warga di kedua sisi Atlantik, dan membahayakan perdagangan global dan industri penerbangan yang lebih luas pada waktu yang sensitif," ucap Malmström.

Tidak hanya itu, konflik berkepanjangan juga akan berdampak negatif pada maskapai penerbangan, pelancong, dan pekerjaan di AS.

CEO Airbus Guillaume Faury mengatakan, pihaknya berharap AS dan Uni Eropa bisa menemukan solusi yang lebih baik untuk menghindari kerusakan serius di industri penerbangan.

"Oleh karena itu Airbus berharap bahwa AS dan Uni Eropa akan setuju untuk menemukan solusi yang dinegosiasikan sebelum menciptakan kerusakan serius pada industri penerbangan serta hubungan perdagangan dan ekonomi global," kata CEO Airbus Guillaume Faury.

Sebelumnya, perdagangan antar kedua negara itu memang sudah mengalami ketegangan yang meningkat. AS bahkan telah menampar tarif pada ekspor baja dan alumunium beberapa waktu lalu.

Uni Eropa juga membalasnya dengan mengenakan tarif lebih dari 3 miliar dollar AS atas barang-barang AS pada Juni lalu. Retribusi tersebut menimpa produk-produk AS seperti motor, jus jeruk, bourbon, selai kacang, rokok, dan denim.

Ekonomi Uni Eropa sendiri sudah di bawah tekanan, dan tarif lah yang dapat memicu mengurangi pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

Hubungan perdagangan antara keduanya bernilai lebih dari 1 triliun dollar per tahun, tetapi Eropa secara signifikan mengekspor lebih banyak barang ke AS ketimbang sebaliknya.

Tercatat, Uni Eropa telah mengekspor barang ke AS senilai 445 miliar dollar AS pada tahun 2018. Sementara ekspor AS ke Uni Eropa mencapai 317 miliar dollar AS. Menurut biro sensus AS, defisit barang-barang antara Uni Eropa dengan AS pada Juli sebesar 20,1 miliar dollar AS, yang merupakan rekor tertinggi.

Tidak hanya itu, WTO juga memangkas proyeksi pertumbuhan perdagangan dunia menjadi 1,2 persen dari 2,6 persen pada 2019.

https://money.kompas.com/read/2019/10/04/081311626/uni-eropa-berencana-layangkan-balasan-tarif-ke-as

Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke