Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keluarkan Es Krim Seharga Rp 2.000-an, Ini Alasan Unilever

Es krim tersebut diberi nama Seru dan dibanderol dengan kisaran harga Rp 2.000 hingga Rp 3.000. Lebih murah dari harga termurah Paddle Pop, yang biasanya dibanderol seharga Rp 5.000.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Hemant Bakshi mengatakan, latar belakang perusahaannya membuat es krim tersebut agar semua segmen masyarakat bisa menikmati es krim, termasuk kelas menengah ke bawah.

"Kalau Walls Rp 5.000. Seru hanya sekitar Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Kami membuat accessible product," kata Hemant Bakshi dalam Kompas100 CEOTalk di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Selain itu, pembuatan es krim tersebut agar perusahaan yang bergerak di industri barang konsumsi ini bisa melangsungkan bisnis di tengah isu resesi.

Seperti diketahui, isu resesi menghantui ekonomi dunia. Bila resesi mengganggu daya beli, secara otomatis perusahaan yang bergerak di sektor konsumsi bakal terkena imbasnya.

Sebagai produk yang menyasar segmen kelas bawah, es krim Seru nantinya akan hadir di warung-warung kecil, tidak seperti kebanyakan es krim yang bertengger manis di kotak pendingin minimarket.

Tidak hanya es krim, Hemant mengatakan, pihaknya juga mulai merambah produk sambal, yang diberinama Jawara. Dia yakin, Jawara akan mudah diterima pasar mengingat orang Indonesia teramat suka pedas.

"Saya yakin bisa diterima dengan baik di pasar. Saya rasa akan berhasil. Kamu harus mencoba," ujar dia.

Sebagai informasi, Unilever juga bakal mengeluarkan beberapa produk baru lainnya, seperti pelembab (body lotion) untuk wanita berhijab, mayones, cairan pencuci muka, dan sebagainya.

https://money.kompas.com/read/2019/10/07/071200926/keluarkan-es-krim-seharga-rp-2000-an-ini-alasan-unilever

Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke