Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Masalah, BPK Perketat Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah

Seperti dikutip dari Kontan.co.id, Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengatakan, hal itu dilakukan mengingat perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2018 menyisakan masalah yang banyak.

"Laporan keuangan pemerintah saat ini tidak didasarkan revaluasi aset. Jika dipaksakan menggunakan revaluasi aset, opini tidak seperti sekarang. Opininya mungkin adverse," ujar Agung, Kamis (24/10).

Menurut Agung, dalam hasil pemeriksaannya, BPK menolak revaluasi aset yang dilakukan oleh pemerintah. Dia mengatakan, dasar penolakan tersebut adalah ditemukannya masalah dalam aspek keberadaan, kepemilikan dan peruntukan.

"Itu masalah cukup berat, dengan demikian kami merekomendasikan untuk tidak menggunakan hasil evaluasi aset tersebut dalam laporan keuangan yang dibuat pemerintah," jelas Agung.

Selain meminta pemerintah untuk merapikan tata kelola aset, Agung juga berharap pemerintah patuh terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasalnya, pada tahun 2018 tidak ada APBNP yang dilakukan, padahal menurutnya, bila ada perubahan terhadap asumsi harus dilajukan APBNP.

"Pemerintah pada saat itu memiliki komitmen melalui menteri keuangan akan melakukan perubahan, dan akan kami lihat dan kami awasi. Kami juga akan membuat laporan yang memberikan informasi yang memadai dan dibutuhkan sesuai dengan dengan kebutuhan saat ini," tambah Agung. (Lidya Yuniartha)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BPK janji akan semakin ketat dalam memeriksa laporan keuangan pemerintah

https://money.kompas.com/read/2019/10/25/054500226/banyak-masalah-bpk-perketat-pemeriksaan-laporan-keuangan-pemerintah

Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke