Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hotel Tentrem Yogyakarta-Semarang Berikan Bantuan untuk Warga Agats

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat Agats, Kabupaten Asmat di Papua, Hotel Tentrem Yogyakarta-Semarang menyumbang dana Rp 200 juta yang disalurkan melalui Keuskupan Agats.

Sumbangan diserahkan Direktur Hotel Tentrem Mario Hidayat didampingi Direktur Utama PT Hotel Candi Baru (Hotel Tentrem) Irwan Hidayat kepada Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito di Panti Asuhan Vincentius Putera, Jakarta Pusat, Jumat (1/11/2019).

“Saya sedih mendengar cerita dari Uskup Agats Aloysius Murwito mengenai kondisi masyarakat Agats saat ini. Ternyata di tengah kehidupan dunia modern, masih ada daerah yang masyarakatnya hidup sangat sederhana seperti di Agats ini,” kata Irwan Hidayat.

Managemen Hotel Tentrem mengapresiasi upaya Keuskupan Agats dalam melayani masyarakat di sana. Apalagi, kesehatan, pendidikan, dan advokasi masih amat minim di masyarakat Agats.

“Targetnya sudah sesuai, yaitu membantu masyarakat miskin di tempat yang tepat. Saya berharap suatu saat nanti, seluruh kerja keras dan pengorbanan personalia Keuskupan Agats, para romo dan suster bisa membuahkan hasil baik,” ujar dia.

Irwan yang juga menjabat sebagai Direktur Sido Muncul mengungkapkan bantuan untuk masyarakat Agats ini bukan yang pertama kalinya.

Sebelumnya, selain Hotel Tentrem, Sido Muncul sendiri juga turut memberikan bantuan dana sebesar Rp250 juta yang disalurkan melalui Keuskupan Agung Jakarta.

“Dua hari lalu saya bertemu Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo di Gereja
Kathedral Jakarta. Saat itu Sido Muncul menyumbang Rp 250 juta untuk masyarakat Agats. Hari ini yang menyumbang dari Hotel Tentrem, karena hotel ini juga merupakan milik keluarga Sido Muncul. Semakin banyak yang bantu kan semakin baik,” katanya.

Ia menjelaskan, seluruh dana akan dimanfaatkan untuk kebutuhan kesehatan, pendidikan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sesuai arahan dari Keuskupan Agats.

“Keuskupan yang lebih tahu uang ini akan dimanfaatkan untuk keperluan apa, karena mereka yang mengerti kondisi masyarakat di sana,” tambah Irwan.

Mgr. Aloysius Murwito mengatakan masyarakat Agats memang menghadapi berbagai persoalan, di antaranya pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan isu kesetaraan gender.

Ia mengapresiasi bantuan dari Hotel Tentrem untuk masyarakat Agats yang disalurkan melalui Keuskupan Agats.

"Apabila ada kebutuhan darurat, bantuan juga bisa digunakan untuk itu. Namun, kami juga punya perencanaan program jangka menengah, seperti usaha pekarangan masyarakat dan biaya operasional pelayanan ke kampung-kampung," katanya.

Irwan menegaskan, bantuan itu bukan hanya soal nominal yang diberikan. Terpenting, imbuh dia, adalah niat hati untuk membantu saudara-saudara di Agats Papua.

“Bantuan ini bukan mengenai jumlah yang disalurkan. Namun dibalik itu, ada kepedulian terhadap sesama. Iba hati itu yang penting,” katanya.

https://money.kompas.com/read/2019/11/01/184505026/hotel-tentrem-yogyakarta-semarang-berikan-bantuan-untuk-warga-agats

Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke