Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LinkAja Akan Luncurkan Dompet Digital Syariah, Begini Cara Kerjanya

Saat ini tidak sedikit orang yang menggunakan dompet digital untuk melakukan transaksi pembayaran, namun masih ada orang yang tidak menggunakannya karena tidak tersedia dalam jenis syariah.

Namun seperti apa cara kerja dompet digital syariah ini? Direktur Utama LinkAja Danu Wicaksana menjelaskan bagaimana cara kerja dompet digital syariah tersebut.

Pertama, uang pengguna yang dimasukan ke dompet digital akan ditampung oleh bank custodian syariah. 

"Begitu pengguna memilih fitur syariah, semua yang ada di akunnya itu nanti dipindahkan ke bank yang syariah," ucap Danu saat ditemui di Plaza Mandiri Jakarta, Jumat (01/11/2019)

Kedua, untuk menghindari riba, pengguna tidak akan menerima cashback dari penyedia jasa, pengguna hanya akan menerima cashback dari merchant. 

"Dari akad transaksi, terutama casback kami akan bicarakan dulu kepada MUI. Kalau menurut mereka cashback boleh tapi harus dari merchant. Tidak boleh dari e-money atau uang pembayaran lainnya," kata Danu. 

Ketiga, menerima izin dari Majelis Ulama Indonesia dan Bank Indonesia. 

"Mohon doa semoga bisa meluncur karena semua persyaratan sudah lengkap. Kami akan menjadi uang elektronik pertama yang memiliki Dewan Pengawas Syariah," ucapnya.

Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp 47,19 triliun sepanjang 2018. Angka itu meningkat empat kali lipat dibandingkan nilai transaksi di tahun sebelumnya Rp 12,37 triliun.

https://money.kompas.com/read/2019/11/03/142300726/linkaja-akan-luncurkan-dompet-digital-syariah-begini-cara-kerjanya

Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke