Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

20 UKM Mi Raih Sertifikat Halal

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 usaha kecil dan menengah (UKM) mi ayam berhasil mendapat sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) DKI Jakarta.

Adapun 20 UKM mi ayam tersebut merupakan binaan Bogasari yang tergabung dalam Paguyuban Mie Tunggalrasa Garamiro.

Direktur Indofood Franciscus Welirang mengatakan, peraihan sertifikasi halal pada 20 UKM mi ayam merupakan komitmen Bogasari untuk mendorong tumbuh kembang UKM makanan berbasis tepung terigu.

“Hal ini sesuai dengan komitmen kemitraan Bogasari dengan UKM, yakni Tumbuh Bersama, yang secara formal dilakukan sejak tahun 2002 melalui program Bogasari Mitra Card (BMC),” kata Direktur Indofood Franciscus Welirang dalam siaran pers, Selasa (5/11/2019).

Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Profesor Sukoso kepada Ketua Paguyuban Mie Tunggalrasa Garamiro Pandiono dan 19 UKM mi anggota paguyuban.

Penyerahan juga disaksikan langsung oleh Direktur Indofood dan Wakil Kepala Divisi Bogasari, serta Senior Vice President Commercial Bogasari.

Kedua puluh UKM mi ayam tersebut antara lain, UKM Mie Basah Agung Jaya, Mie Unggul, Mie Kabul, Mie Cipta Rasa 1, Mie Barokah, Dwi Jaya Mie, Mie Ayam Katiyo, Bakmi Restu, Mie Barkah Langsam Lestari, dan Mie Ayam Sumber Jaya.

Selain itu, ada Mie Basah Sutarmin, Mie Ayam Sukat, Mie Darma Putra Lestari, Mie Safrizal, Mie Sunarno, Mie Berdikari, Mie Sutiman, Mie Gajah Mungkur, Mie Sinar Jaya, dan Mie Sumber Jaya.

Franciscus mengatakan, semua UKM mi berlokasi di sekitar DKI Jakarta dengan produksi beragam, mulai dari 30 zak terigu Bogasari atau 750 kilogram per bulan hingga 1.200 zak atau 30 ton terigu per bulan.

Total pemakaian terigu dari 20 UKM sebesar 135 ton tepung yang mampu menghasilkan 162 ton mi.

"Sedangkan jumlah penjaja keseluruh 20 UKM yang dapat sertifikat halal ini sekitar 850 orang. Ini artinya, para UKM sudah mampu menciptakan lapangan pekerjaan buat banyak orang. Semoga dengan diraihnya sertifikat halal ini, usaha para UKM semakin berkembang,” harap Franciscus.

Sebagai informasi, proses pembuatan sertifikat halal dimulai sejak Maret 2019 dengan total biaya senilai Rp 32,7 juta.

Masa berlaku sertifikat halal adalah dua tahun, yakni dari 2 Oktober 2019 sampai 1 Oktober 2021.

https://money.kompas.com/read/2019/11/05/095000526/20-ukm-mi-raih-sertifikat-halal

Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke