Untuk Pertama Kalinya, Bogasari Gelar Festival Mie dan Jajanan di Indonesia Timur

"Ini pertama kalinya kita adakan di Mataram sebagai bentuk apresiasi Bogasari atas pertumbuhan UKM di wilayah Mataram, Nusa Tenggara Barat," ujar Senior Vice President Commercial Bogasari Ivo Ariawan dalam siaran persnya, Sabtu (9/11/2019).

Festival tersebut melibatkan puluhan UKM yang tergabung dalam Paguyuban Mie Ayam Mataram (Pamar) dan Paguyuban Rinjani yang juga merupakan mitra binaan Bogasari.

Para UKM mitra binaan Bogasari dari dua paguyuban ini menyediakan 1.000 porsi mie, 1.000 aneka jajanan dan 800 kotak martabak.

Semua makanan dibanderol dengan harga yang murah. Mie ayam dan aneka jajanan dijual dengan harga Rp 5.000. Sementara martabak dibanderol Rp 10.000.

Tercatat, jumlah UKM yang bergabung dalam mitra binaan Bogasari sebanyak 500 UKM.

Adapun sektor kuliner yang paling dominan adalah roti sebanyak 266 UKM, jajanan pasar 172 UKM dan sisanya UKM Mie, pancake, pastry, cake dan biskuit.

"Contoh, UKM yang berkembang adalah usaha kue jajanan pasar Sri Sekarwati yang tiap bulannya menghabiskan 600 kg terigu Segitiga Biru," sebut Ivo.

Festival ini sebelumnya sudah berlangsung di beberapa kota besar lainnya seperti Madiun, Jambi, Sidoarjo, Semarang, Solo, Kuningan, Bogor, Purwakarta dan Palembang. Kedepannya tanggal 24 November nanti akan direncanakan di Samarinda dan Sukabumi.

"Selain menikmati festival para pengunjung juga berkesempatan meraih hadiah doorprize berupa lemari es, TV 32 inchi, mesin cuci dan perangkat rumah tangga serta elektronik," ucap dia.