Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Isu Perang Dagang Kembali Sebabkan IHSG Merah di Sesi Pembukaan

Data RTI menunjukkan pada pukul 9:30 WIB IHSG turun 0,08 persen atau 4,9 poin di angka 6.176,04.

Ekonom dari Bank Permata Josua Pardede menyebutkan bahwa pelemahan IHSG diakibatkan sentimen kesepakatan perang dagamg AS dan China yang sekaligus yang mendorong saham AS menghijau pagi ini.

"Indeks Dollar (DX) menguat setelah komentar Trump terkait perjanjian dagang. Trump mengancam bila perjanjian dagang gagal, tarif akan kembali dinaikkan," kata Josua kepada Kompas.com.

Kenaikan indeks dollar (DX) yang menguat 0,13 poin atau 0,13 persen ke level 98.330 per saham, sekaligus menjadi sentimen positif pergerakan saham-saham AS lainnya.

Indeks S&P 500 mengijau pada level 3.091,84 atau naik 0,16 persen. Sementara itu Nasdaq menguat signifikan 21 poin pada level 8.486.

Josua juga mengatakan bahwa Trump menyebut pemerintahan China berusaha keras untuk memfinalisasi kesepakatan dagang. Sehingga besar kemungkinan persetujuan akan ditandatangani akhir tahun ini.

Di samping itu, penguatan indeks dollar AS juga diakibatkan oleh pernyataan salah satu pejabat The Fed, Patrick Harker, yang tidak menyetujui pemotongan suku bunga pada bulan lalu.

Partick menyebut bahwa seharusnya The Fed menunggu perubahan indikator ekonomi terlebih dahulu sebelum mengubah kebijakan suku bunga.

Terkait dengan sentimen tersebut, Josua memprediksi pergerakan IHSG hari ini di level 6.150 sampai 6.250.

https://money.kompas.com/read/2019/11/13/100527526/isu-perang-dagang-kembali-sebabkan-ihsg-merah-di-sesi-pembukaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke