Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah dan IHSG Kompak Menguat di Akhir Pekan, Ini Penyebabnya

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 11 poin atau 0,08 persen ke level Rp 14.076 per dollar AS dibandingkan penutupan kemarin Rp 14.080 per dollar AS.

Sedangkan data RTI, IHSG akhir pekan juga ditutup menguat pada level 6.128,34 atau naik 29 poin sebesar 0,48 persen dari penutupan kemarin pada level 6.099.

Ekonom Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan bahwa IHSG dan rupiah akhir pekan ini mengalami penguatan didorong sentimen eksternal dan domestik.

"Sentimen domestik dari neraca perdagangan dan sentimen eksternal dari menguatnya bursa Asia secara keseluruhan," kata William kepada Kompas.com, Jumat (15/11/2019).

William juga mengatakan bahwa pergerakan ini didorong oleh indikator stochastic dimana IHSG masih mampu mempertahankan rebound sampai setidaknya tiga hari ke depan.

IHSG dibuka 6.115,75 dan sepanjang hari sempat berada pada level tertinggi 6.137,35 dan level terendah 6.092,61. Jumlah saham yang ditransaksikan hari ini Rp 11,3 miliar saham dengan turnover Rp 6 triliun.

Terdapat 190 saham yang naik, 219 yang turun dan 136 yang stagnan. Total transaksi penjualan saham oleh asing pada seluruh pasar mencapai Rp 64,74 miliar sedangkan penjualan saham di pasar regional 22,7 miliar.

Saham perbankan Indonesia seperti BBCA, BBRI, BBNI ,dan BMRI kompak menguat. Dilanjutkan oleh sektor konstruksi seperti ADRI, PTPP dan WSKT.

https://money.kompas.com/read/2019/11/15/174456926/rupiah-dan-ihsg-kompak-menguat-di-akhir-pekan-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke