Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amerika Diajak Tingkatkan Investasi Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia

KOMPAS.com - Indonesia mengajak Amerika Serikat meningkatkan investasi dalam proyek energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.

Pasalnya, Indonesia saat ini tengah berupaya meningkatkan kontribusi renewable energy pada 2025.

“Investasi itu memang mahal tetapi Amerika punya teknologi, modal, dan kepentingan agar semua negara menerapkan clean energy,” kata Theo Sambuaga, International Conference of Asian Political Party (ICAPP) Standing Committee Member dalam pernyataan tertulis, Jumat (15/11/2019).

Ajakan itu disampaikan Theo selaku delegasi Indonesia yang tergabung dalam ICAPP saat bertemu sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat di Washington DC, Kamis (14/11/2019).

Ia menambahkan, Indonesia berharap Amerika Serikat bergabung kembali dengan Trans-Pacific Partnership (TPP).

Pasalnya, keluarnya Amerika dari TPP merugikan banyak negara, utamanya negara negara berkembang.

Ia pun meminta Amerika untuk melonggarkan kebijakan perdagangan internasional dalam hubungan multilateral.

“Jangan menjadi lebih protektif, di mana belakangan ini banyak dirasakan oleh negara berkembang, kebijakan Amerika semakin protektif,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Namun demikian, ia melanjutkan, delegasi Indonesia mendukung kebijakan Amerika tentang penetapan tarif khusus.

Masalah global

Delegasi Indonesia pun menyoroti sikap Amerika soal perselisihan laut China Selatan. Ia menjelaskan, pendekatan multilateral lebih tepat untuk menyelesaikan konflik tersebut.

“Amerika perlu meninjau kembali kebijakannya yang berkutat pada pendekatan bilateral. Perlu pendekatan multilateral dalam menyelesaikan masalah tersebut,” katanya.

Delegasi Indonesia asal PDI-P, Charles Honoris, berharap Amerika Serikat meninggalkan pendekatan unilateral dalam menghadapi masalah dunia.

“Kembali pada pendekatan multilateral dan menyelesaikan masalah secara internasional,” kata dia.

Politisi Partai Golkar, Chandra Dewi, menambahkan, delegasi Indonesia berdiskusi dengan sejumlah anggota parlemen Amerika antara lain French Hill dari Partai Republik asal Arkansas, Mark Takano dari Partai Demokrat asal California, Grace Meng dari Partai Demokrat asal New York, David Price dari Partai Demokrat asal Carolina Utara, dan Paul Tongko dari Partai Demokrat asal New York.

“Pertemuan tersebut bertujuan membangun kerja sama antara ICAPP dengan Kongres Amerika,” ujar Dewi.

Sebagai informasi, ICAPP telah menjalin kerja sama serupa dengan Parlemen Eropa, partai politik Afrika, dan partai politik Amerika Latin.

https://money.kompas.com/read/2019/11/15/202804726/amerika-diajak-tingkatkan-investasi-energi-baru-dan-terbarukan-di-indonesia

Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke