Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Optimistis Rupiah Bergerak Stabil di Level Rp 14.000 hingga Akhir Tahun

Stabilnya pergerakan tersebut disebabkan karena korporasi telah menunaikan kewajiban mereka membayar kewajibannya ke luar negerinya baik utang maupun dividen.

Selain itu, para eksportir juga aktif berkontribusi terhadap penguatan nilai tukar rupiah dalam bentuk membawa masuk valuta asing (valas) ke Indonesia.

"Kami masih meyakini bahwa nilai tukar rupiah bergerak stabil sekitar Rp 14.000 hingga Rp 14.100. Mekanisme pasar itu berlangsung secara baik," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

"Eksportir terima kasih sudah terus memberikan suplai kepada pasar valas. Demikian juga, para importir yang telah membayar utang luar negeri juga terpenuhi kebutuhannya melalui pasar. Ini tercermin dari pergerakan nilai tukar yang relatif stabil," lanjutnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), BI menyebut rupiah secara rata-rata mengalami apresiasi 0,42 persen pada November 2019, meskipun secara point to point mengalami depresiasi 0,41 persen dibandingkan dengan level akhir Oktober 2019.

Dengan perkembangan tersebut rupiah sejak awal tahun hingga 20 November 2019 menguat 2,03 persen (year to date/ytd).

Ke depan, Bank Indonesia memandang nilai tukar rupiah tetap stabil sesuai dengan fundamentalnya dan mekanisme pasar yang terjaga.

Perkiraan ini ditopang oleh prospek Neraca Pembayaran Indonesia yang tetap baik seiring berlanjutnya aliran masuk modal asing ke Indonesia dipicu oleh berlanjutnya berbagai faktor positif.

"Bank Indonesia akan tetap berada di pasar (spot). Dan kalau diperlukan, kami akan melakukan langkah-langkah stabilisasi. Tapi, sampai saat ini, alhamdulillah mekanisme pasar itu berlangsung baik," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2019/11/22/153241926/bi-optimistis-rupiah-bergerak-stabil-di-level-rp-14000-hingga-akhir-tahun

Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke