Bisnis Jamur Krispy, Bisa Balik Modal 3 Bulan

Salah satu pemainnya yakni Krispy Jamur Mas Jac juga semakin getol untuk mengembangkan usahanya lewat kemitraan.

Krispy Jamur Mas Jac milik Maitigor Pardamean Adithia ini sudah mulai beroperasi sejak tahun 2008. Hingga saat ini, Adit sudah punya lima gerai pribadi yang berlokasi di Surabaya dan Makassar.

Total gerai mitranya 45 gerai yang tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Jawa Barat, Bali dan lainnya.

Adit optimistis, bisnis dan peluang jamur krispi ini masih cukup bagus, apalagi jamur adalah kategori makanan ringan yang akan sering dicari oleh siapapun.

Melihat prospek bisnis jamur yang dinilai masih bisa berkembang, ia pun terus berupaya untuk menggaet lebih banyak mitra lagi sampai akhir tahun.

"Kami targetkan bisa gandeng 50 mitra sampai akhir tahun 2019," kata Adit kepada Kontan.

Bagi yang berminat untuk bergabung, Kemitraan ini menawarkan lima paket kemitraan mulai dari Paket brand senilai Rp 7 juta, Paket ekonomis Rp 10 juta, Paket small Rp 20 juta, Paket reguler Rp 28 juta dan paket Mall Rp 65 juta.

Dengan paket-paket tersebut, mitra bisa mendapatkan fasilitas seperti peralatan masak, bahan baku awal dan promosi. Sedangkan yang membedakan tiap paket adalah jenis dan luas booth yang akan digunakan untuk berjualan.

Mitra diwajibkan untuk membeli bahan baku seperti jamur, bumbu dan packaging ke pusatnya. Kemitraan ini juga tidak dikenakan biaya royalti.

Tak hanya menu jamur krispi saja, Mas Jac juga menghadirkan menu-menu lain seperti tahu krispi, french fries regular dan jumbo, waffle fries, crinckle fries, ofish (bakso ikan), mini wonton, fish pilus, fish coin dan kaki naga. Harga yang dia banderol mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 18.000 per kotak.

Adit berharap, mitra bisa meraih omzet Rp 350.000 - Rp 750.000 sehari agar bisa segera balik modal dalam waktu 3-8 bulan saja. (Venny Suryanto)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Renyah laba tawaran kemitraan dari jamur Mas Jac