Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BNI Biayai Pembangunan Pabrik Amonium Nitrat untuk Bahan Peledak

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menandatangani perjanjian kredit dengan PT Kaltim Amonium Nitrat untuk membangun Pabrik Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur.

Pabrik dengan kapasitas 75.000 ton per tahun ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bahan peledak utama yang dibutuhkan di dalam negeri. Adapun BNI mengucurkan kredit sebesar Rp 796 miliar.

PT Kaltim Amonium Nitrat merupakan perusahaan patungan antara PT Dahana (Persero) melalui anak usahanya PT Dahana Investama Corp dengan PT Pupuk Kalimantan Timur yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).

"BNI memberikan dukungan penuh untuk bisnis PT Dahana (Persero) dan PT Pupuk Kalimantan Timur demi mewujudkan kemandirian industri bahan peledak di dalam negeri, terutama Amonium Nitrat yang merupakan bahan baku utama bahan peledak yang akan mendukung industri pertambangan,” kata Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo dalam keterangannya, Selasa (26/11/2019).

Sementara itu, Direktur Utama PT Dahana (Persero) Budi Antono menyebut, seluruh produk yang dihasilkan dari pabrik ini akan diambil oleh PT Dahana untuk memenuhi sebagian kebutuhan amonium nitrat perseroan. Adapun bahan baku utama untuk produksi Amonium Nitrat yaitu amoniak akan disediakan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur.

”Dengan dibangunnya Pabrik Amonium Nitrat ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi tumbuh kembangnya industri turunan baik untuk komersial maupun untuk industri pertahanan," ungkap Budi.

Dengan total investasi mencapai lebih kurang Rp 1,1 triliun, pembangunan pabrik amonium nitrat akan dikerjakan oleh konsorsium PT Wijaya Karya dan Sedin Engineering Co Ltd.

Pembangunannya akan membutuhkan waktu sekitar 30 bulan, terhitung sejak akhir tahun ini.

https://money.kompas.com/read/2019/11/26/193845926/bni-biayai-pembangunan-pabrik-amonium-nitrat-untuk-bahan-peledak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke