Verifikasi Berkas CPNS BKN Dimulai, 3.705 Pelamar Perebutkan 180 Formasi

Untuk pelamar dalam ruang lingkup BKN, tercatat sebanyak 3.705 pelamar telah melakukan submit pendaftaran seleksi CPNS tahun 2019 untuk memperebutkan 180 formasi.

"Hingga kini, tercatat tinggal 11 dari total 522 Instansi Pusat maupun Daerah yang masih membuka pendaftaran seleksi CPNS 2019, dengan jadwal

"Penutupan pendaftaran paling akhir pada tanggal 7 Desember 2019 pukul 16:00 WIB," kata Plh. Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan melalui siaran pers, Selasa (3/12/2019).

Pendaftaran seleksi CPNS tahun 2019 untuk pelamar formasi BKN telah ditutup pada 30 November 2019 pukul 23:59 WIB. Sampai dengan Senin (2/12/2019), tercatat 1.881 pelamar sudah selesai diverifikasi.

Pada seleksi CPNS tahun 2019, BKN membuka 180 formasi yang terdiri dari 18 formasi Lulusan Terbaik, 2 formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat, 4 formasi Disabilitas, dan 156 formasi umum.

Formasi tersebut akan menempati 19 jabatan di lingkungan BKN Pusat, Kantor Regional, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN seluruh Indonesia, di antaranya; Analis Perencanaan, Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran, Analis Publikasi, Analis Protokol, Analis Hukum, Analis Jabatan, Analis Kinerja dan Analis Sumber Daya Manusia Aparatur.

Selanjutnya ada juga formasi Pranata Laporan Keuangan, Analis Data dan Informasi, Pengelola Barang Milik Negara, Teknisi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana, Pranata Kearsipan, Ahli Pertama-Arsiparis dan Ahli Pertama-Analis Kepegawaian.

Kemudian, Ahli Pertama-Auditor Kepegawaian, Ahli Pertama-Assessor SDM Aparatur, Ahli Pertama-Pranata Komputer dan Ahli Pertama-Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.

Pengumuman hasil Seleksi Administrasi untuk pelamar CPNS BKN akan dilakukan pada 16 Desember 2019.

Sehubungan dengan hal tersebut, BKN mengimbau kepada seluruh Instansi Pusat dan Daerah yang membuka formasi CPNS tahun 2019 untuk dapat memberikan informasi terkini secara berkala mengenai detil jumlah pelamar pasca-penutupan pendaftaran beserta kemajuan proses verifikasi yang dilakukan.

"Hal ini dilakukan salah satunya sebagai bentuk transparansi Instansi pada pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2019," jelas Ridwan.