Adapun berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju yang menyambangi kantor Airlangga hingga pukul 13.45 WIB.
Beberapa menteri tersebut di antaranya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Selain itu hadir pula Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi.
Sebelumnya, Airlangga kerap mengatakan pemerintah bakal merevisi Perpres No 44/2016 tentang daftar bidang usaha yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal.
Menurut Airlangga, dari 20 bidang usaha yang tertutup untuk penanaman modal akan dirampingkan menjadi hanya 6 bidang usaha saja.
Keenam bidang usaha tersebut adalah yang berkaitan dengan ganja atau marijuana, perjudian atau kasino, kemudian yang membahayakan keberlangsungan hidup hewan atau tanaman langka di Indonesia.
Dalam beberapa kesempatan Airlangga menyebutkan, selain sektor yang masuk daftar negatif tadi akan masuk dalam kategori positive list atau netral list. Adapun khusus bagi Usaha Kecil dan Mikro (UKM) tetap bisa mendapatkan insentif dengan persyaratan tertentu.
"Persyaratan itu akan dibuat lebih mudah lagi, karena selama ini kan dipersyaratkan tapi dari hasil realisasi investasi yang kita evaluasi, yang dapatkan persyaratan tertentu itu tidak mendapatkan minat dari para investor," ujar Airlangga.
https://money.kompas.com/read/2019/12/23/152054226/bahas-daftar-negatif-investasi-prabowo-sambangi-kantor-menko-perekonomian