Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiket Pesawat Mahal, Jumlah Wisman Tak Capai Target

Sementara pemerintah menargetkan hingga akhir tahuwn jumlah wisatawan asing bisa mencapai 18 juta.

Untuk itulah pihaknya ssaat ini tengah berupaya untuk bisa meningkatkan jumlah wisman tahun depan. Salah satu caranya adalah dengan menurunkan harga tiket pesawat. Sebab dia menilai harga tiket pesawat yang mengalami peningkatan tajam sejak awal tahun menjadi salah satu penyebab jumlah wisatawan asing yang menyambangi RI mentok di 16 juta.

"Saya, Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi), Menteri BUMN (Erick Thohir) akan mereview semuanya, possibility kita (untuk) menekan harga tiket pesawat," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Rabu (25/12/2019).

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) juga sempat mengungkapkan terjadi penurunan pergerakan penumpang di 16 bandaranya di Indonesia. Sepanjang tahun 2019, AP II mencatat telah melayani 90,5 juta penumpang. Angka tersebut turun 18,5 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 112,6 juta penumpang.

Penurunan okupansi penumpang di bandara tersebut tak lain disebabkan oleh harga tiket pesawat yang masih tinggi. Namun demikian, Wishnutama mengatakan untuk bisa menurunkan tarif tiket pesawat bukan perkara mudah. Sebab, ada banyak komponen dalam menetapkan tiket pesawat dari mulai harga avtur hingga pajak dan sebagainya.

"Salah satu faktor utamanya kan harga tiket, itu juga ada laporannya untuk AP2 untuk soal masalah turunnya jumlah okupansi. Dan ini bukan kerja yang sederhana," ujar Wishnutama

"Karena kan kompleks ya macam-macam ada pengaruh harga avtur leasing dan sebagainya. Jadi kita harus lihat secara komprehensif gimana cara menekan harga tiket agar kompetitif," lanjut dia.

https://money.kompas.com/read/2019/12/26/050900126/tiket-pesawat-mahal-jumlah-wisman-tak-capai-target

Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke