Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Dikecam, Huawei Akhirnya Dapat Izin Kembangkan 5G di India

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Perusahaan Telekomunikasi asal negeri Tirai Bambu, Huawei dipersilakan mengikuti uji coba 5G di India yang rencananya mulai diuji coba tahun 2020.

Menteri Teknologi dan Komunikasi India, Ravi Shankar Prasad mengatakan, pihaknya tidak akan mengecualikan negara manapun dalam uji coba, termasuk Huawei yang kerap dikecam AS dalam uji coba 5G.

"Kami telah mengambil keputusan untuk memberikan keadilan kepada semua pemain dalam uji coba 5G," kata Ravi Shankar Prasad seperti dikutip dari CNN, Selasa (31/12/2019).

Perizinan itu memberikan kesempatan pada Huawei untuk bergabung dalam uji coba 5G di India bersama Ericsson dari Swedia, Nokia dari Finlandia, Cisco dari AS, dan Samsung dari Korea Selatan.

Uji coba itu diperkirakan akan meletakkan fondasi ekosistem telekomunikasi generasi lanjutan dari 4G sebelum akhirnya resmi diluncurkan sekitar akhir 2021.

CEO Huawei India, Jay Chen mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan pemerintah India setelah sebelumnya Huawei dikesampingkan oleh beberapa negara.

Dia bilang, bergabungnya Huawei dalam uji coba akan menghasilkan inovasi teknologi berkualitas tinggi dan mampu meremajakan industri telekomunikasi India, yang merupakan pengguna internet terbanyak setelah China.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah India atas kepercayaan mereka yang terus-menerus terhadap Huawei. Kami sangat percaya bahwa hanya inovasi teknologi dan jaringan berkualitas tinggi yang akan menjadi kunci untuk meremajakan industri telekomunikasi India," kata CEO Huawei India Jay Chen.

Sebagai informasi, Huawei telah menandatangani lebih dari 50 kontrak pengembangan 5G di dunia terlepas dari himpitan perang dagang dan berbagai macam kewenangan pemerintah AS yang merugikan bisnis.

Mendapat persetujuan dari India, tentu merupakan kemenangan besar kedua Huawei setelah salah satu operator seluler terbesar di Jerman mengumumkan akan menggunakan peralatan perusahaan China dalam jaringan 5G-nya.

Sebelum soal 5G, Huawei juga tak lagi diizinkan mengakses layanan Google seperti maps, Youtube, dan Gmail imbas perang dagang AS-China. Hal itu membuat perusahaan putar otak untuk membuat layanan sendiri.

Huawei pun melancarkan kerja sama dengan India untuk membuat layanan lokal di dalam ponsel yang dijual di India.


https://money.kompas.com/read/2019/12/31/144557226/usai-dikecam-huawei-akhirnya-dapat-izin-kembangkan-5g-di-india

Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke