Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erick Thohir Kunjungi Posko Banjir di Cengkareng dan Tangerang

Kedatangannya tak lain untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Selain dapur umum, pihaknya berencana mulai menyuplai air bersih dan obat-obatan.

"Khusus saat ini, kami mulai shifting kebutuhan untuk mengubah kebut masyarajat yaitu tetap dapur umum, mungkin nanti bertahap mulai suplai air bersih dan obat obatan. Biasanya setelah banjir akan timbul penyakit," kata Erick di Jakarta, Minggu (5/1/2020).

Untuk memastikan kebutuhan korban banjir sudah maksimal, dia bakal mengadakan rapat evaluasi Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana dalam 2 pekan ke depan.

"Karena kita tau kita tetap harus waspada. Dari BUMN sendiri sudah punya tim Satgas dan kita kerjasama dengan BNPB sebagai ahlinya (untuk menyalurkan bantuan). Kita tidak mau menembak di sasaran yang tidak tepat," tuturnya.

Dia bersyukur banyak korban banjir yang telah kembali ke rumah setelah dinyatakan aman. Begitu pun listrik yang semula banyak dipadamkan sekarang hanya tinggal 4 persen.

"Saya rasa sekarang sudah berangsur mulai sedikit seperti juga gardu listrik. Tadinya ribuan sekarang tinggal 4 persen yang masih padam karena menjaga keselamatan juga," tuturnya.

Dia belum bisa memastikan kapan listrik kembali normal 100 persen. Pasalnya hal itu tergantung daerah masing-masing yang tergenang banjir.

"Tergantung daerah yang tergenang. Karena enggak mungkin juga kita menyalakan listrik kalau daerah itu tidak siap," pungkas Erick.

https://money.kompas.com/read/2020/01/05/133712626/erick-thohir-kunjungi-posko-banjir-di-cengkareng-dan-tangerang

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke