Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sentimen Konflik AS-Iran Pengaruhi Rupiah Hari Ini

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.40 WIB, rupiah berada di level Rp 13.948 per dollar AS atu melemah 18 poin sebesar 0,13 persen dibanding penutupan pada Jumat lalu, Rp 18.930 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pelemahan rupiah terdampak oleh nilai saham AS yang hancur lebur akibat dorongan masalah geopolitik antara AS dan Iran yang memanas.

"Penurunan indeks saham AS, terjadi ditengah kekhawatiran akan hubungan geopolitik antara AS dan Iran dimana pemerintah AS telah mengkonfirmasi bahwa serangan udara yang mereka lakukan telah menewaskan komandan militer Iran," kata Josua kepada Kompas.com.

Disisi lain, dari sentimen domestik Josua menilai data ekonomi di Indonesia menunjukkan laju yang positif. Hal ini dinilai akan mempengaruhi laju rupiah sepanjang hari.

"Data ekonomi Indonesia yang positif seperti uang beredar mencapai 7,1 persen per Desember 2019 dibanding pada bulan November 2019, yang hanya 6,3 persen," jelasanya.

Josua memproyeksikan rupiah akan bergerak pada level Rp 13.900 per dollar AS sampai dengan Rp 14.000 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/01/06/091059726/sentimen-konflik-as-iran-pengaruhi-rupiah-hari-ini

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke