Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkeu: Jiwasraya Harus Bisa Pertanggungjawabkan Polis Hingga Usai, Tapi...

Menurut dia, ketika sebuah perusahaan asuransi tertimpa masalah, yang terpenting adalah mempertanggungjawabkan keberlanjutan polis sesuai dengan syarat dan ketentuan di dalam kontrak yang berlaku.

Sementara di perbankan, orang akan cenderung menyelamatkan uang mereka di bank dan menyebabkan rush.

"Kalau asuransi jiwa atau asuransi umum, bagimana asuransi bisa berlangsung sampai akhir di masa polis," ujar dia, Jumat (10/1/2020).

Namun demikian, dia mengungkapkan Jiwasraya memiliki kondisi yang berbeda. Sebab, mereka memiliki jenis produk dengan syarat investasi yang lebih berat dibandingkan dengan investasi, yakni JS Saving Plan.

"Jenis saving plan yang lebih lebih syarat ke jenis produk investasi, meski ada proteksi yang membuat case ini unik, tidak sepertu case asuransi pada umumnya. Kalau umumnya intensi kita mempertahankan polis agar jalan terus. Kalau saving plan ini setahun bisa dihentikan. Kementerian BUMN masih lihat cara menyelesaikan ini secara business to business," ujar Isa yang juga pernah menjabat sebagai mantan Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bappepam-LK) itu.

Melalui JS Saving Plan, nasabah bisa mendapatkan return sebesar 9 persen hingga 13 persen dengan jaminan asuransi jiwa seumur hidup. Produk tersebut ditawarkan sejak 2013 hingga 2018 dengan periode pencairan setiap tahun.

Nilai return ini jauh lebih tinggi atau hampir dua kali lipat daripada bunga yang ditawarkan deposito bank yang saat ini besarannya di kisaran 5-7 persen.

Sebagai informasi, Badan Perencana Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu baru saja merilis laporan mengenai kasus gagal bayar polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Dalam laporan tersebut, BPK mengatakan kasus Jiwasraya menyatakan kasus gagal bayar polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berskala besar dan memiliki risiko sistemik, atau menimbulkan efek domino yang membuat pasar kehilangan kepercayaan terhadap sistem keuangan domestik.

Terakhir kali, masalah di industri keuangan yang terindikasi berdampak sistemik adalah kasus Bank Century tahun 2008 lalu.

https://money.kompas.com/read/2020/01/10/184200526/kemenkeu--jiwasraya-harus-bisa-pertanggungjawabkan-polis-hingga-usai-tapi-

Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke