Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Freeport: Sudah Tidak Ada Lagi Aktivitas di Tambang Terbuka Grasberg

Vice President Corporate Communications Freeport Indonesia Riza Pratama menyebutkan, cadangan mineral yang ada di tambang terbuka atau open pit Grasberg sudah habis.

"Open pit-nya sudah selesai. Sudah dibilang enggak ada aktivitas lagi di sana," kata dia di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Nantinya Freeport akan melakukan prosesi seremonial yang menandakan berhentinya proses penambangan di open pit pada pertengahan tahun ini.

Riza pun menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus mengembangkan sekaligus mengoperasikan tambang yang berada di bawah tanah atau underground pit Grasberg.

"Semua (penambangan) akan difokuskan underground," ujar dia.

Dengan ditutupnya penambahan terbuka tersebut, Riza mengakui adanya penurunan produksi mineral dalam kurun waktu dua tahun ke belakang.

Pasalnya, saat ini pengoperasian underground pit belum terlalu maksimal.

Sejak tahun lalu hingga tahun ini, produksi tambang diproyeksi akan berada di angka 120.000 ton ore per hari.

"Baru pada tahun 2022 balik lagi 200.000 ton ore," ucap Riza.

Sebagai informasi, total cadangan tambang yang berada di underground pit mencapai 1,8 miliar ton.

Dengan angka tersebut, Freeport diproyeksi masih memiliki cadangan tambang sampai dengan tahun 2051.

https://money.kompas.com/read/2020/01/23/180000926/freeport-sudah-tidak-ada-lagi-aktivitas-di-tambang-terbuka-grasberg

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke